Menurut Edi, salah satu keunggulan yang ada di Banjaran ini adalah sebagai sentral ekonomi di Kabupaten Bandung. Pasalnya, Banjaran menjadi daerah transit, dimana pergerakan masyarakat sangat bagus serta perputaran uang pun sangat besar.
"Jadi sasaran kita adalah membangkitkan ekonomi umat, terutama masyarakat Banjaran, khususnya Muhammadiyah," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Bandung, Heli Tohar Hilmy mengungkapkan, setiap individu Muhammadiyah harus menjadi agen perubahan yang berkemajuan yakni adaptif, responsif, dan implementatif.
"Jadi orang Muhammadiyah itu tidak boleh kaku, tertapi dia harus respon adaptif, jika ada hal yang baik maka dia melanjutkan. Tetapi juga harus responsif, melihat keadaan-keadaan yang memang butuh gerakan," ucap Heli.
"Dan implementatif, seperti dikatakan tadi PCM Banjaran ini terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan yang berbeda dan itu yang dibutuhkan oleh Muhammadiyah," sambungnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait