Saat dilihat, ternyata kelompok pemuda tengah bentrok. Menurutnya, dua kelompok pemuda itu datang dari duah arah berlawanan.
"Jumlahnya puluhan. Kubu pertama dari arah Timur sekitar 15-20 orang, sedangkan dari arah Barat cuma 10 orang. Semuanya bawa senjata kayu dan bambu. Kalau yang bawa celurit merupakan masa dari Timur," ujar dia.
Menurutnya, masa yang datang dari timur lebih banyak dibandingkan dari barat. Namun saat terjadi bentrok, masa dari Timur yang terlibat hanya sedikit, salah satunya seorang pria yang membawa celurit.
Meski begitu, pria yang membawa celurit terdesak karena dikeroyok oleh 5 orang lebih massa yang datang dari barat.
"Jadi peristiwanya cukup singkat. Setelah bentrok langsung membubarkan diri. Saya lihat sih gak ada yang terluka," ujar Maliki.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait