Gus Yahya Larang Siapapun Bawa Nama NU di Pilpres 2024

Rizal Fadillah
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: NU Online)

“Rais ‘Aam mengatakan jangan buka lapak sendiri-sendiri. Itu maksudnya itlaqul hadri, artinya jangan buka lapak, artinya begitu. Artinya jangan jadikan NU ini komoditas untuk jualan, artinya itu,” ujar Gus Yahya di Pesantren Al-Musyaffa Sudipayung, Ngampel, Kabupaten Kendal pada Minggu (29/10/2023).

Lebih lanjut, Gus Yahya menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam NU, terutama dalam menghadapi Pemilu yang akan datang. Ia mengungkapkan fokus NU adalah keselamatan negara.

“Pemilu dan Pilpres ini cuman lewatan yang harus kita lalui. Kita punya tujuan yang lebih jauh dan lebih penting. Nah, kita harus lewat dengan selamat, NU-nya selamat, negaranya selamat,” katanya.

Gus Yahya menjelaskan maksud dari selamat tersebut yaitu sesama warga, sesama saudara tidak saling bertengkar meskipun berbeda pilihan. Lalu sistem politiknya aman dan tidak terjadi kekacauan.

“Negara ini berjalan, arahnya jelas, yang sudah dicapai jangan mundur lagi, yang sudah dicapai ini teruskan sampai ke tujuan, itu namanya selamat. Jadi kalau kemarin-kemarin saya sampaikan kepentingan NU terhadap politik Indonesia, satu-satunya kepentingan NU terhadap politik Indonesia adalah keselamatan bangsa dan negara,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network