“Rais ‘Aam mengatakan jangan buka lapak sendiri-sendiri. Itu maksudnya itlaqul hadri, artinya jangan buka lapak, artinya begitu. Artinya jangan jadikan NU ini komoditas untuk jualan, artinya itu,” ujar Gus Yahya di Pesantren Al-Musyaffa Sudipayung, Ngampel, Kabupaten Kendal pada Minggu (29/10/2023).
Lebih lanjut, Gus Yahya menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam NU, terutama dalam menghadapi Pemilu yang akan datang. Ia mengungkapkan fokus NU adalah keselamatan negara.
“Pemilu dan Pilpres ini cuman lewatan yang harus kita lalui. Kita punya tujuan yang lebih jauh dan lebih penting. Nah, kita harus lewat dengan selamat, NU-nya selamat, negaranya selamat,” katanya.
Gus Yahya menjelaskan maksud dari selamat tersebut yaitu sesama warga, sesama saudara tidak saling bertengkar meskipun berbeda pilihan. Lalu sistem politiknya aman dan tidak terjadi kekacauan.
“Negara ini berjalan, arahnya jelas, yang sudah dicapai jangan mundur lagi, yang sudah dicapai ini teruskan sampai ke tujuan, itu namanya selamat. Jadi kalau kemarin-kemarin saya sampaikan kepentingan NU terhadap politik Indonesia, satu-satunya kepentingan NU terhadap politik Indonesia adalah keselamatan bangsa dan negara,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait