Warga Cimahi Diminta Kenali Gejala Cacar Monyet, Segera ke Faskes Jika Alami Tanda Ini

Rizal Fadillah
Ilustrasi gelaja cacar monyet. (Foto: net)

CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati meminta masyarakat tak panik berlebihan menyikapi temuan kasus cacar monyet atau monkeypox di Kota Bandung.

Meski begitu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Untuk warga gak usah panik berlebihan, tapi intinya tetap waspada. Itu yang paling penting," ucap Mulyat, Selasa (7/11/2023).

Mulyat mengatakan, pihaknya bakal tetap melakukan antisipasi mengingat penularan wabah tersebut bisa terjadi antarmanusia maupun bersentuhan dengan hewan. Sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, pihaknya sudah menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan terdepan yakni Puskemas. 

Masyarakat yang merasakan gejala terpapar cacar monyet diminta segera mendatangi Puskesmas untuk mendapat pengobatan agar tidak menyebarkan kepada orang lain.

"Sampai hari ini di Cimahi belum ada yang terduga, tapi tentu harus waspada apa sih yang dilakukan adalah sosialisasi, edukasi. 
Jadi ini kan kami sampai tadi masih zoom dengan Kemenkes terkait hal ini, artinya Puskesmas sebagai garda terdepat tentunya harus siap," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengimbau jika ada masyarakat yang merasakan gejalanya seperti sakit kepala, demam akut lebih dari 38 derajat celcius, pembesaran kelenjar getah bening (imfadenopati), nyeri otot (myaliga), sakit punggung, kelemahan tubuh hingga lesi cacar (benjolan berisi air atau nanah pada tubuh) agar segera membawanya ke fasilitas kesehatan (faskes).

"Kalau ada yang merasakan gejala langsung bawa ke fasilitas kesehatan. Nanti akan ditangani petugas kesehatan," ujar Dwi.

Dwi menerangkan, cacar monyet sendiri merupakan penyakit yang diakibatkan virus yang ditularkan melalui binatang atau zoonosis. Seperti dari hewan monyet, tikus, gambia dan tupai. Penularannya dilakukan dengan cara kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

Kemudian bisa juga jika mengkonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi. Selain itu, cacar monyet juga bisa menular dari manusia yang memang sudah terkonfirmasi positif.

"Seperti penularan plasenta dari ibu hamil ke janin. Dan paling bahaya itu penularannya dari bekas yang keringnya itu," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network