Kisah Pilu Kakek Budi Hidup Sebatang Kara, Tidur di Emperan Kota Bandung Bawa Gerobak Mainan

Hikmatul Uyun
Kisah pilu kakek Budi hidup sebatang kara, tidur di emperan jalan Kota Bandung. Foto: Kitabisa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kisah pilu dialami oleh kakek Budi yang hidup sebatang kara. Lansia berumur 71 tahun ini rela tidur di emperan jalan Kota Bandung sambil bawa gerobak mainan yang akan dijualnya.

Kakek Budi hidup terpisah jauh dari keluarga, terlantar tak punya tempat tinggal. Istrinya yang ada di Batam sudah meninggal dunia, sementara sang anak entah dimana keberadaannya.

Maka dari itu, Kakek Budi merantau ke Kota Bandung demi mencari segepok uang, namun kenyataannya ia malah hidup terlantar di jalanan. Lansia 71 tahun itu mengais-ngais rasa lapar di jalanan.

Sudah berbulan-bulan Kakek Budi tak membayar kontrakan, kini ia hanya bisa tidur emperan jalan hingga di pinggiran ruko di Kota Bandung. Sarung dan buntelan baju dijadikan alas untuk menahan dinginnya angin malam.

Dulu dari hasil jualan mainan, Kakek Budi bisa meraup uang sepuluh ribu sehari lalu dikumpulkan untuk sewa kamar kecil dan kumuh pe bulannya.

Namun karena makin jarang ada yang beli dagangannya, kini sang Kakek hidup terlantar di jalanan. Jangankan untuk bayar kontrakan bahkan untuk makan pun ia tak punya uang. 

Di gerobak, hanya ada mainan ala kadarnya yang jarang menarik hati anak-anaknya. Mulai dari berjualan dengan sekolah hingga berbagai cara telah dilakukan Kakek Budi namun dagangannya tak kunjung laku.

Kakek berusia 71 tahun itu tak mampu membeli barang atau mainan lain karena tak memiliki modal. Seiring perkembangan zaman, mainan tradisional yang dijual Kakek Budi sudah usang dan banyak ditinggalkan. 

"Untung dari jualan mainan hanya ribuan rupiah, itu pun kalo ramai. Pernah barangnya tidak terjual sama sekali sampai saya rela menahan lapar seharian," tutur kakek Budi dengan suara terisak.

Ketika ditanya impiannya, kakek pejuang nafkah di jalanan ini ungkap hal sederhana. Ia sangat ingin gerobaknya dipenuh mainan yang menarik hati anak-anak. 

Mengetahui kisah pilu Kakek Budi, beberapa akun media sosial memviralkan kisah tersebut. Tak hanya itu, akun tersebut menggalang donasi untuk sang kekek agar bisa hidup cuykup baik dan tidak terlantar lagi.

Editor : Hikmatul Uyun

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network