"Infrastruktur yang dulu belum sesuai dengan standar FIFA, kini telah memenuhi rekomendasi resmi. Dengan segala perbaikan ini, stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung ini sekarang sudah 100 persen siap menyambut Piala Dunia U-17," kata Kawaludin.
Dalam hal keamanan, FIFA dan Pemkab Bandung juga telah bekerja sama untuk memastikan agar keamanan dan ketertiban maksimal. Infrastruktur keamanan meliputi tangga darurat, pemantauan CCTV, lampu penerangan jalan umum yang telah diperbaiki, pagar pengaman, dan berbagai unsur keamanan dari aparat terkait seperti polisi, TNI, Satpol PP, BPBD, Damkar, dan Dishub.
“Keamanan yang paling penting adalah jika para penonton juga bersikap tertib maka dipastikan kondisi pun akan aman,” ungkapnya.
Kawaludin juga mengingatkan, para penggemar sepak bola bahwa area Stadion Si Jalak Harupat tidak dapat digunakan sebagai tempat parkir, kecuali untuk panitia penyelenggara. Sebagai gantinya, penonton diharapkan berkumpul dan memarkir kendaraannya di komplek Gedung Budaya Soreang (GBS), Lapangan Upakarti Komplek Pemkab, atau di halaman PLUT Soreang.
Selanjutnya, para penonton akan diantarkan dengan shuttle bus khusus yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Shuttle bus ini akan beroperasi selama masa pertandingan Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bandung untuk mengantar pergi sekaligus mengantar pulang para penonton ke stadion maupun ke titik-titik kumpul.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait