Bey juga mendorong, agar Pemerintah Kota Bandung melalui puskesmas bisa turut mensosialisasikan ke masyarakat bahwa nyamuk Wolbachia merupakan salah satu cara yang bisa menenkan kasus DBD dalam kondisi seperti saat ini.
"Nanti melibatkan Puskesmas diberitakan bahwa ini aman. Bukan sesuatu yang membahayakan, justru mengamankan kita untuk kedepannya," ungkapnya.
Untuk diketahui, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, bintik nyamuk Wolbachia sudah disebarkan di Kecamatan Ujungberung. Hal itu dilakukan karena daerah paling tinggi kasus DBD ada di wilayah itu.
"Jadi bibit Wolbachia sudah disebar di Ujungberung. Ini masih percobaan, dilakukan beberapa waktu kemarin. Kenapa di sana? karena kasusnya banyak," kata Anhar.
Dia menambahkan, dampak dari penyebaran Wolbachia di Kota Bandung sendiri tidak bisa dirasakan dalam tiga atau enam bulan. Menurutnya, dampaknya dirasakan hingga satu tahun ke depan. Namun evaluasi dari penyebaran program ini terus dilakukan.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait