Ema Sumarna Ajak Tokoh Agama Ubah Paradigma Sampah dari Jijik Jadi Barokah

Aqeela Zea
Ketua Harian Satgas Darurat Sampah Kota Bandung, Ema Sumarna. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

"Artinya kinerja berbasis kluster tempat ibadah, pendidikan, hotel, cafe, resto, dan kantor itu berjalan. Kami yakin kerja dengan kolaborasi seperti ini akan secepatnya keluar dari masa darurat," katanya.

Seperti diketahui, sejumlah upaya dilakukan Pemkot Bandung untuk mengurangi sampah. Pemkot Bandung menyediakan sejumlah bank sampah. Di bank sampah, warga bisa menabung sampah yang dikonversi menjadi saldo berupa uang.

Selain itu, ada juga pengelolaan sampah organik dengan maggot atau larva (berupa ulat) dari jenis lalat Black Soldier Fly yang biasa disebut lalat BSF. Maggot inilah yang akan berkembang biak dan memiliki nilai ekonomis.

Termasuk memanfaatkan sampah organik untuk menjadi kompos. hasilnya dipergunakan untuk pupuk tanaman pada program Buruan Sae.

Ema yakin, dengan sosialisasi seperti ini, ilmu juga konsep yang diberikan oleh pegiat lingkungan mampu diterapkan di setiap tempat ibadah khsusunya masjid.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network