"Tetap paling banyak se-Indonesia. Usia Gen Z dan Y paling besar juga. Untuk menjaga kualitas SDM, tentunya menjaga asupan-asupan," ungkapnya.
Menurutnya, dengan dukungan lahan produksi pertanian yang luas yaitu sekitar 3,6 juta hektare, seharusnya mampu memenuhi kebutuhan gizi bagi masyarakat Jabar.
Hanya saja, kata Iendra, pendistribusiannya dapat dilakukan secara tepat. Mengingat, selama ini masih menjadi kendala.
"Kecukupan harus baik. Ditambah secara kualitas, harus bergizi. Perlu dibuat rencana yang komprehensif," jelasnya.
Iendra mengatakan, rencana Pangan dan Gizi Daerah yang lebih terarah dan baik, pada pelaksanaannya sudah terpetakan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait