“Banyak pasangan ketika memutuskan untuk menikah clueless (tidak memiliki petunjuk) tentang pernikahan. Ada yang menikah hanya karena tuntutan keluarga atau sosial,” tutur Ketua IIPG Jabar.
Teh Rita mengatakan, banyak calon pengantin yang menikah hanya dengan spirit yang penting halal atau dengan alasan beribadah, atau untuk menyempurnakan agama.
“Tidak ada yang salah dengan prinsip itu, karena sebagai muslim kita memang harus mengakui bahwa menikah itu ibadah dan menyempurnakan sebagian agama kita,” ucap Teh Rita.
Teh Rita menyatakan, kenapa menikah dikatakan sebagai ibadah dan penyempurna agama, karena ketika menikah akan menghadapi berbagai konsekuensi, berbagai perubahan peran dan tanggung jawab, yang jika dijalani dengan ilmunya baru akan bernilai ibadah.
“Apa iya pernikahan menjadi ibadah jika di dalamya terdapat KDRT (fisik maupun mental), pengabaian, tidak saling respek, tidak saling support bahkan penghianatan. Apa iya begitu ijab qobul dilaksanakan, agama kita lantas sempurna?” ujar dia.
Pernikahan Dini
Teh Rita menuturkan, banyak hal yang harus dipelajari terlebih dahulu ketika akan memutuskan menikah, mengingat angka pernikahan dini di Jawa Barat masih sangat tinggi.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait