BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyoroti video viral pasien cabut gigi meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Menurutnya pihaknya sudah menanyakan langsung kepada pihak RSHS terkait video yang tersebar di media sosial.
Selain itu dirinya meminta agar pihak RSHS dapat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi secara detail, perihal hasil dari pemeriksaan pasien yang meninggal tersebut kepada masyarakat.
“Kami sudah menanyakan dan Tolong jelaskan sedetail mungkin kenapa hal seperti itu bisa terjadi,“ kata Bey, Selasa (19/12/2023).
Dirinya menambahkan, pihaknya telah meminta kepada pihak RSHS agar hal seperti itu jangan sampai terulang lagi.
“jangan sampai terjadi lagi,” tambahnya.
Tak kalah penting bey menegaskan pelayan serta keselamatan pasien harus dijadikan prioritas rumah sakit. Selain itu dirinya masih menunggu penjelasan lanjutan dari pihak RSHS.
“Keselamatan pasien adalah hal yang utama harus diperhatikan Apakah sejauh ini ada sop yang dilanggar atau ada hal apa nanti kita tunggu penjelasan dari RSHS,” pungkasnya.
Sebelumnya , video yang diunggah akun yang mengklaim sebagai saudara pasien. Menceritakan saudaranya dirujuk dari Rumah Sakit Garut untuk menjalani operasi gigi bungsu saat hendak menjalankan operasi gigi bungsu.
Pasien tersebut mendapat suntikan anestesi tidak berselang lama pihak rumah sakit memberikan informasi pasien mengalami henti detak jantung hingga tak sadarkan diri.
video yang diunggah @latashaqntas, menjadi viral media sosial dan mendapatkan berbagai komentar di media sosial. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait