Masyarakat Cisarua KBB Diimbau Siaga Bencana, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Kontur Alamnya Rawan

Agus Warsudi
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily membuka Kampung Siaga Bencana di Cisarua, KBB. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG BARAT, iNewsBandungRaya.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mengimbau masyarakat, terutama Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) siaga bencana. Kontur alamnya di Cisarua dataran tinggi dan berbukit sehingga berpotensi rawan bencana.

Imbauan itu disampaikan Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Sadamekar Kecamatan Cisarua, KBB, Rabu (27/12/2023).

Selain membuka Kampung Siaga Bencana, Kang Ace melakukan penghijauan dengan menanam tanaman keras, seperti kopi. “Berdasarkan laporan yang saya terima Desa Sadangmekar, Cisarua ini memang memiliki potensi bencana sangat tinggi, sering terjadi longsor dan lainnya. Tentu saja harus menjadi perhatian kita agar warga selalu siap menghadapi bencana,” kata Kang Ace.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini menyatakan, kontur lahan di Sadangmekar memang membutuhkan upaya kesiapsiagaan seluruh masyarakat. Tidak hanya itu desa ini juga memiliki pontensi bencana kebakaran cukup tinggi. 

“Kita harus pandai menjaga dan bersahabat dengan alam agar nanti alam juga bisa menjaga kita. Beberapa kerusakan lingkungan karena kita tidak mampu memelihara alam. Maka, sudah sepatutnya kita perbaiki bersama-sama,” ujar Kang Ace.

Karena itu, Kang Ace mengingatkan seluruh masyarakat, kepala desa hingga dinas terkait dapat memberikan perhatian khusus ke Desa Sadangmekar agar saat ada masalah bencana bisa dilakukan penanganan secara cepat.

“Kebetulan saya di Komisi VIII DPR, jadi nanti mohon maaf, audzubillahi min dzalik jika terjadi sesuatu bencana jangan segan hubungi saya, Insya Allah bisa melakukan respons cepat agar segera ditangani,” tuturnya.

Menurut Kang Ace, masyarakat harus dibiasakan untuk siap siaga terhadap bencana. Dirinya sering keliling ke seluruh Indonesia ternyata semua daerah memiliki potensi bencana berbeda-beda. 

“Jadi kesiapsiagaan terhadap bencana harus terus menjadi perhatian bersama. Karena setiap daerah di Indonesia memang memiliki kerawanan bencana masing-masing,” ucap Kang Ace.

Diberitakan sebelumnya, Cuaca ekstrem, hujan disertai angin kencang dan petir diprediksi melanda Bandung Raya saat libur tahun baru. Masyarakat diimbau lebih berhati-hati dan waspada saat berwisata di Bandung.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi, dam Geofisikan (BMKG) Bandung Teguh Rahayu mengatakan, periode Rabu (27/12/2023) hingga malam pergantian tahun baru pada Minggu (31/12/2023), berpotensi terjadi cuaca ekstrem di wilayah Bandung Raya. Cuaca ekstrem terjadi dalam durasi singkat.

"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai petir dan angin kencang dapat terjadi pada skala lokal di sebagian wilayah," kata Kepala BMKG Bandung, Rabu (27/12/2023).

Teguh Rahayu mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak bencana akibat cuaca ekstrem seperti angin puting beliung, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Editor : Ude D Gunadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network