SUBANG, iNewsBandungRaya.id - Bencana longsor yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Minggu (7/1/2024), membuat pipa Perumda Air Minum Tirta Rangga (PDAM) Subang terputus.
Hal itu mengakibatkan aliran air PDAM kepada sekitar 10.000 pelanggan di Kabupaten Subang terhenti. Akibatnya, banyak warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Atas kondisi tersebut, Perumda Tirta Rangga bergerak cepat untuk pemulihan distribusi air bersih kepada masyarakat di tiga kecamatan, yaitu Cipondok, Pasanggrahan, dan Kasomalang.
"Tim Perumda Tirta Rangga sudah melakukan pemasangan jaringan air bersih, sehingga pelayanan air minum kepada masyarakat yang merupakan pelayanan dasar dapat segera teratasi," ucap Direktur Utama Perumda Tirta Rangga, Lukman Nurhakim dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).
Lukman mengatakan, PDAM Tirta Rangga mengantisipasi masalah tersebut dengan mengambil air dari sumber Pabrik AQUA Subang yang sudah tidak terpakai lagi untuk dialirkan ke saluran PDAM.
"Dengan demikian masyarakat Kabupaten Subang pelanggan PDAM Tirta Rangga kembali mendapatkan air bersih di rumah masing-masing," ungkapnya.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan arahan dari Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Pj Bupati Subang, Imran saat meninjau lokasi longsor pada 8 Januari 2024.
"Mereka mengharapkan agar pelayanan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Subang, terutama di tiga kecamatan terdampak, dapat teratasi dengan baik dan dilakukan sesegera mungkin," katanya.
Sementara itu, Senior External Relations Manager Danone-AQUA, Murtijo Utomo menyampaikan keprihatinanya atas bencana longsor yang terjadi di Kampung Cipondok, Kabupaten Subang.
“Pabrik AQUA Subang ikut prihatin. Kami telah berkoordinasi dengan otoritas dan pemangku kepentingan setempat untuk secara bersama-sama melakukan penanggulangan bencana. Salah satunya dengan mengalirkan air bersih dari sumber 1 Pabrik AQUA Subang ke pipa PDAM Tirta Rangga untuk kemudian dialirkan ke para pelanggan PDAM,” tutur Murtijo.
Murtijo mengatakan, pabrik AQUA Subang juga mengalirkan air bersih kepada masyarakat Kampung Cipondok yang terdampak langsung dengan bencana longsor tersebut pada 11 Januari 2024.
“Ini merupakan tindakan darurat untuk dapat segera membantu masyarakat Kampung Cipondok. Ada sekitar 138 jiwa di kampung Cipondok yang betul-betul membutuhkan air bersih pada saat ini. Untuk itu kami bersama masyarakat setempat bergotong royong menyambung pipa dan mengalirkan air dari mata air terdekat ke pemukiman Kampung Cipondok,” bebernya.
Selain itu, para relawan Pabrik AQUA Subang juga langsung datang dan mengalirkan air bersih kepada warga Desa Darmaga, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.
“Kami sungguh berterima kasih atas kebaikan AQUA membantu warga Desa Darmaga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sejak kejadian longsor di Kampung Cipondok,” kata Kepala Desa Darmaga, Sukmana Efendi.
Berbagai upaya telah dilakukan Pabrik AQUA Subang untuk menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan, termasuk membangun fasilitas air bersih dan sanitasi.
“Sejak tahun 2012 hingga kini Pabrik AQUA Subang telah membangun fasilitas air bersih dan sanitasi sebanyak 17 titik di lima desa yang berada di Kecamatan Kasomalang, Cisalak, dan Ciater. Fasilitas air bersih dan sanitasi tersebut telah menjangkau sekitar 11.131 penerima manfaat,” kata Stakeholder Relations Pabrik AQUA Subang, Zaenal Abidin.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait