Jelang Pencoblosan Pemilu, Pemkot Bandung Kawal Netralitas ASN hingga Tingkat Wilayah

Rizal Fadillah
ASN Pemkot Bandung. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Bambang menyebut, sebagian besar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terinventarisir berusia di atas 50 tahun. Oleh karena itu, pihaknya akan memfasilitasi para KPPS dengan suplemen agar bisa tetap menjalankan tugas dengan baik.

"KPPS ini terinventarisir usia di atas 50 tahun. Padahal kerjanya termasuk berat. Kita harus menyediakan suplemen. Bisa kerja sama dengan pihak ketiga," ungkapnya.

Antisipasi lain juga telah diambil Pemkot Bandung terkait menghadapi musim penghujan saat masa pencoblosan tiba. Bambang mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder lain agar bisa memanfaatkan gedung pemerintah dan sekolah sebagai TPS.

"Saya sudah bertemu dengan Kadisdik Provinsi Jabar untuk bisa membantu meminjamkan sarana pendidikan yang ada di kewenangan mereka. Prinsipnya mereka bersedia karena melihat cuaca yang sangat tidak jelas seperti saat ini. Khawatir kalau nanti pencoblosan atau penghitungan suara dilakukan di tenda, logistiknya bisa rusak. Kita juga harus antisipasi jangan sampai ada polemik," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi mengaku, telah rutin memonitor persiapan pelaksanaan pemilu yang ada di setiap daerah pemilihan (dapil).

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network