BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Tim tenaga Ahli Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kunjungan Tim P3PD Kemendes PDTT ini dalam rangka mensosialisasikan program pelatihan peningkatan pembinaan kapasitas Kepala Desa yang akan dilaksanakan Kemendes PDTT pada Maret mendatang.
Kedatangan Rombongan Tim P3PD Kemendes PDTT disambut baik Desa Kertawangi, Yanto Bin Surya yang akrab di panggil Steve Ewon. Bahkan Ia langsung menerima kunjungan tersebut.
"Luar biasa sekali, hari ini saya menerima kunjungan dari para Tenaga Ahli dari Kemendes PDTT, dalam rangka memberikan motivasi, menambah ilmu dan pengalaman yang menurut saya penting guna peningkatan kapasitas Kepala Desa," ujar Steve Ewon, Kamis (25/1/24/2024).
Hadir dalam kegiatan Sosialisasi P3PD tersebut, para Tenaga Ahli P3PD Kemendes PDTT, Mumsikah dan Muhammad Saripudin yang didampingi Dinas PMD Kabupaten Bandung Barat.
Disampaikan Steve Ewon, P3PD merupakan program pemerintah dalam mendukung implementasi Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang secara struktur dilaksanakan oleh 4 (empat) kementerian dan lembaga.
Ia menambahkan, pelaksanaan P3PD merupakan Pelatihan Aparatur Desa dan LKD dalam upaya menyinkronkan setiap program agar bisa dipahami dan dilaksanakan oleh setiap lembaga yang ada di Desa.
"Peningkatan kapasitas selain untuk Kepala Desa harus diikuti oleh Sekdes, BPD, PKK, BUMDes. Jadi pembinaan LKD harus berbarengan dengan pembinaan Kepala Desa dalam rangka sinkronisasi program dan pemahaman. Nah, Desa Kertawangi rencananya akan diikutkan sebagai peserta pelatihan pada bulan Maret mendatang," jelas Steve Ewon.
Steve Ewon berharap ke depan setelah melaksanakan pelatihan, para peserta dari Desa Kertawangi akan menjadi pelopor atau kepanjangan dari program tersebut.
"Harapan dari Kementerian Desa PDTT nantinya para peserta dari Desa Kertawangi ini akan menjadi pelopor atau kepanjangan dari setiap program untuk desa-desa lainnya." pungkasnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
