BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Relawan anak muda yang tergabung dalam komunitas Satu Rasa (Sarasa) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar aksi simpatik ke masyarakat. Yakni dengan membagikan 1.500 paket makan siang gratis dengan cara road show ke sejumlah jalan-jalan protokol.
Sebagai pendukung paslon nomor dua di Pilpres 2024, komunitas anak muda generasi Z dan milenial Sarasa KBB, menyasar para pedagang, pengemudi ojeg online, sopir angkutan umum, pengemis, pengamen, kuli bangunan hingga masyarakat umum lainnya. Mereka diberi paket nasi makan siang gratis senilai Rp25 ribu/paketnya.
"Kami membagikan makan siang gratis sebanyak 1.500 paket kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi," kata Ketua Sarasa KBB Tony Sukma Akbar, saat ditemui di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Sabtu (27/1/2024).
Lokasi yang disasar seperti wilayah Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Cimareme, Gadobangkong, Sangkuriang, Jalan Kolmas, Cihanjuang, Cibabat, dan Pesantren. Pembagian makan siang gratis ini sebagai bentuk dukungan kepada program pasangan Prabowo dan Gibran.
Menurutnya, secara nasional kedua figur calon pemimpin tersebut menggaungkan program makan siang gratis jika terpilih nantinya. Lebih dari itu, untuk ikut meringankan beban masyarakat minimal mereka tidak harus memikirkan untuk membeli makan siang.
"Seperti pekerja, pedagang, atau ojeg online, mereka tidak harus mengeluarkan uang untuk beli makan siang. Jadi uang yang mereka dapatkan bisa utuh semua dibawa ke rumah," sambungnya.
Pihaknya mengaku senang karena program pemberian maka siang gratis ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat umum. Apalagi Sarasa KBB jadi komunitas pertama yang mengimplementasikan program makan siang gratis secara gratis se-Jabar dan semoga bisa diikuti oleh komunitas Sarasa di kabupaten/kota lain.
"Mudah-mudahan Sarasa Jabar bisa mengikuti langkah ini dan akan semakin banyak masyarakat yang mendukung dan memilih figur nomor dua supaya bisa menang di Pemilu 2024," tuturnya.
Warga yang mendapatkan paket makan siang gratis Riki Purnama (39) menyambut baik program pembagian makan siang gratis ini. Apalagi bagi dirinya yang tidak memiliki penghasilan tetap sebagai pengamen yang kadang bisa membawa uang tidak seberapa ke rumah untuk istri dan ketiga anaknya.
Pengamen yang kerap mangkal di kawasan Padalarang ini mengaku, setiap hari keluar rumah mulai pukul 8 atau 8 pagi hingga pukul 5 sore. Penghasilannya yang tidak menentu kerap membuatnya harus menahan lapar di siang hari untuk bisa membawa uang ke rumah. Sebab uang senilai Rp10 ribu sampai Rp20 ribu sangat berharga bagi dirinya.
"Terima kasih udah ngasih nasi kotak untuk makan siang, paling saya simpan dan bawa untuk makan sore anak dan istri di rumah nanti. Semoga programnya terus berlanjut untuk memperhatikan rakyat kecil," ujarnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait
