Nagoya Hill (Batam)
Chinatown di Batam atau Nagoya Hill, populer dengan nama Bukit Nagoya, pecinan ini merupakan sentralisasi komunitas Tionghoa yang menonjolkan arsitektur tua nan bersejarah. Beberapa di antaranya adalah Wihara Budhi Bhakti, Pa Auk Tawya, dan Maha Vihara Duta Maitreya. Setelah jalan-jalan dan berkeliling, kuliner khas Batam juga tak boleh ketinggalan dicicipi.
Kesawan Square (Medan)
Tempat ini dikenal sebagai salah satu landmark Kota Medan, Kesawan Square dulunya adalah pusat perdagangan karena lokasinya yang sangat strategis.
Daya tarik dari Kesawan Square adalah Rumah Tjong A Fie, yaitu rumah kuno dengan perpaduan arsitektur Melayu, Tionghoa, dan Eropa yang menjadi ikon pecinan ini. Kamu juga mencicipi berbagai jajanan tradisional maupun modern.
Kampung Sudiroprajan (Solo)
Kawasan chinatown berikutnya adalah Kampung Sudiroprajan, yang berlokasi di belakang Pasar Gede, Solo. Daya tarik pecinan Kampung Sudiroprajan terletak pada klenteng Tien Kok Sie yang masih berdiri kokoh meskipun sudah ada sejak tahun 1700-an.
Di Kampung Sudiroprajan, budaya Tionghoa dan Jawa saling menyatu dalam simbol, arsitektur, serta adat istiadat. Itulah yang bisa kita lihat pada tradisi tahunan menyambut Tahun Baru Imlek. Salah satu tradisi yang paling populer adalah Grebeg Sudiro, yaitu Festival Lampion sepanjang Jalan Sudirman dan Pasar Gede pada saat Imlek.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait