CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor yang terjadi di jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi tepatnya di sekitar wisata Ciwangun Indah Camp (CIC) dan Curug Cimahi.
Plt BPBD Kabupaten Bandung Barat, Asep Sehabudin mengatakan, peristiwa bencana longsor ini diperkirakan terjadi pada pukul 17.45 WIB.
"Karena tadi sekitar jam 17.30 saya lewat ke sini, jalur Cisarua-Parongpong. Begitu saya sampai di Lembang jam 18.00 ada berita bahwa itu longsor, tapi longsornya sudah tertimbun. Nah berarti, jam 17.45 lah diperkirakan," ucap Asep, Selasa (6/2/2024).
Asep mengungkapkan, sebelum longsor terjadi, masih ada warga yang melintas di jalur tersebut.
"Karena ini bongkahan tanahnya tidak sekaligus turun, istilahnya bertahan yah meleleh gitu jadi orang yang melintas pasti ada, tapi karena tanahnya turun meleleh, dia balik arah, sepertinya," ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini.
"Karena memang jam 17.30 tadi, kondisi jalur Cisarua-Parongpong dalam keadaan sepi, jadi alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun kendaraan roda dua dan roda empat yang tertimbun," katanya.
Saat ini, kata Asep, BPBD Kabupaten Bandung Barat bersama dengan unsur TNI-Polri tengah melakukan pembersihan tanah di sekitar lokasi.
"Malam ini kita sedang menangani ada dari tim BPBD, Kecamatan, unsur TNI/Polri. Sekarang juga kita sedang mendatangkan alat berat, untuk dipersingkat pembersihan tanahnya. Sehingga jalur lalu lintas dapat dilewati lagi, diperkirakan sampai jam 21.00 malam ini," tuturnya.
Atas adanya peristiwa ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak melintas ke jalur Cisarua Lembang, khususnya Cisarua-Parongpong.
"Kita menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan jalur Cisarua Lembang, khususnya Cisarua-Parongpong untuk sementara berputar dulu, jangan lewat. Karena dikhawatirkan masih ada longsor susulan, melihat kondisi tanah yang labil, baik kendaraan roda dua atau roda empat," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
