Momen Setya Novanto Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Rina Rahadian
Narapidana koruptor yang juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto turut menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 ini di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 905 Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, pada Rabu (14/2/2024). Foto: Istimewa.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Narapidana koruptor yang juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto turut menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 ini di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 905 Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, pada Rabu (14/2/2024).

Berdasarkan pantauan, Setya Novanto tampak mengenakan pakaian rapih berwarna hitam dengan memakai jam tangan dan sepatu putih saat mencoblos. Pemilihan di TPS 905 Lapas Sukamiskin ini sudah dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB.

Pria yang akrab dipasa Setnov ini terlihat mengantre terlebih dahulu bersama narapidana lainnya sebelum menuju bilik suara. Di sana, dia terlihat sempat duduk terlebih dahulu di dekat meja petugas KPPS dan sesekali melempar senyum ke arah awal media.

Saat ditanya soal pilihannya, Setnov langsung mengacungkan simbol 2 jari kepada awak media bersama narapidana lainnya. Meski begitu, tak ada sepatah kata pun yang dikatakan oleh Setnov.

Dari bilik suara, Setnov kemudian berjalan kembali masuk ke dalam lapas.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Sukamiskin, Medi mencatat, ada 327 warga binaan yang akan ikut mencoblos pada pemilu kali ini. Dari jumlah tersebut, 287 diantaranya merupakan napi kasus korupsi.

"Dan dari total keseluruhan, kemudian data terakhir ini yang dirilis oleh KPU, seluruh warga binaan kami sudah tercover untuk menjadi pemilih di besok hari," ucap Medi, Selasa (13/2/2024).

Medi menyebut, di lapas Sukamiskin sendiri, bakal ada dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan untuk para napi menyalurkan hak pilihnya.

"Khusus di Lapas Sukamiskin besok kita akan ada dua TPS sehingga nanti pelaksanaannya juga mudah-mudahan bisa lancar dan cepat," sebutnya.

Medi melanjutkan, napi di Lapas Sukamiskin rata-rata hanya akan menyalurkan hak pilihnya untuk Capres-Cawapres 2024 saja. 

"Mayoritas yang akan mereka pilih besok hanya untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Kenapa? karena memang sesuai dengan domisili yang rata-rata bukan di Bandung," katanya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network