BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pemungutan suara pemilu 2024 telah selesai dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024). Antusias masyarakat sangat tinggi pada hajat 5 tahunan indonesia ini.
Antusias tersebut, banyak beragama cerita menarik dari masyarakat saat menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Terutama pada pemilih pemilu.
Marshanda warga Bandung mengaku antusias, excited, hingga sakit kepala saat melakukan pencoblosan di pemilu kemarin.
“Jujur awalnya tuh ngerasa excited parah buat nyoblos pertama kali and turn out seneng juga sudah menggunakan hak pilih suara sebagai WNI. Tapi agak kaget juga sama banyaknya caleg sampe bingung dan susah buat ngelipetnya kembali,” ucapnya. Kamis (15/2/2024).
Dari pandangan pemilih muda, Ia mengatakan terdapat sedikit perbedaan pada pemilu tahun ini dengan tahun sebelumnya dimana kini terdapat tiga paslon.
“Terus tahun ini lebih ketara banget ya dari salah satu paslon kalau cara main politik tu sekotor itu di dalamnya,” katanya.
Selain Marshanda, AN warga Ciwidey, Kabupaten Bandung mengatakan selain jumlah perbedaan dari jumlah paslon, suasana selama pesta demokrasi pun terasa berbeda dari pemilu sebelumnya.
“Yang sekarang lebih bikin sakit kepala sih. Mungkin yang waktu 2014 banyak yang serang sana-sini juga, tapi gak separah sekarang. Kalau yang kali ini karena ditambah banyaknya platform media sosial, terus si paslon-paslonnya juga kampanyenya banyakan di medsos, jadinya sering lewat beberapa video yang saling menyudutkan.
Terus banyak banget buzzer yang agak "berlebihan" menurut aku,” jelas AN.
Hal ini juga disetujui oleh Anggi. Warga Bandung itu mengatakan bahwa pemilu kali ini sudah lebih modern yang membuat persaingan di media sosial lebih ketat. Pemilu kali ini menjadi masanya generasi muda dalam di dunia politik Indonesia.
“Sekarang itu masa nya generasi muda jadi di pemilu tahun ini juga kita bisa melihat potensi anak muda dalam berpikir kritis dan memberikan pendapat tentang politik Indonesia,”ucapnya.
Saat ini perhitungan hasil dari pemilu kemarin oleh KPU masih terus berjalan. Seluruh warga Indonesia tentunya terus memantau seberapa banyak suara yang paslon pilihan mereka dapatkan.
“Dari kemarin itu aku pantengin terus web kaya KPU sama apa tuh yang di twitter kawal pemilu ya? emang pada umumnya hasil quick count itu kurang lebih mirip ya sama real count,” ungkap Marshanda.
Tak hanya Marshanda, AN juga terus mengikuti proses perhitungan dari hasil pemilu kemarin, menurutnya walaupun terdapat beberapa “kecurangan” di beberapa daerah ia berharap perhitungannya sesuai.
“Untuk siapapun yang nantinya akan terpilih, aku berharap mereka amanah sama tugas yang ditanggungnya sebagai pemimpin negara, menjalani janji-janji mereka di masa kampanye sebelumnya, tegas, dan mampu menjadikan negara kita lebih baik,”jelas AN.
Para warga mengatakan apapun hasil akhirnya dan siapapun yang akan memimpin Indonesia dapat mempertanggungjawabkan kewajibannya sebagai pemimpin negara.
“Saya harap kesejahteraan rakyat nya juga meningkat, keadilan hukum Indonesia juga harus jadi jauh lebih baik, dan itu lah yang saya harapkan dari Calon presiden kita tahun ini” ucap Anggi mengenai harapannya untuk Indonesia kedepannya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait