BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Dikenal dengan keanekaragaman kuliner dan cita rasanya, Kota Bandung tidak pernah libur memberikan godaan-godaan untuk dinikmati. Karena selain tempat wisata yang tak terhitung jumlahnya, Bandung juga menawarkan berbagai hidangan lezat yang buka hingga dini hari.
Sate adalah salah satu hidangan paling populer di Indonesia. Bahkan, saat ini banyak variasi dan inovasi baru pada sate yang semakin memperkaya khasanah kuliner nusantara ini.
Dan kali ini bagi para pecinta kuliner maupun yang sedang kebingungan memilih menu makanan, tak perlu khawatir, diantara banyaknya deretan pilihan yang tersedia, 3 rekomendasi sate berikut akan mencuri perhatian dan menjadi favorit di kalian:
1. Sate Bu Ngantuk
Sate Bu Ngantuk merupakan salah satu masakan yang populer di kalangan pecinta kuliner di Kota Bandung, khususnya di kalangan pelajar. Menurut cerita yang beredar, nama sate tersebut merupakan pemberian dari pembeli. Pasalnya pada saat itu, si Ibu sedang tampak lelah karena bekerja sendirian dan tidak menyadari kalau dirinya mengantuk.
Pembeli yang datang saat itu pun spontan mengingatnya tempat kuliner tersebut dengan sebutan Sate Bu Ngantuk. Sate Bu Ngantuk ini identik dengan penyajiannya dari sate pada umumnya yang menggunakan bumbu kacang dan kecap. Bu Ngantuk menyajikan sate dengan taburan koya, yang biasanya disajikan dalam soto.
Namun Bu Ngantuk tetap menjual sate yang biasa dibuat dengan bumbu kacang atau kecap. Jenis satenya disini bermacam-macam, antara lain sate ayam, sate sapi, dan sate kambing. Dan untuk kisaran harga, di sini dimulai dengan 10 tusuk sate seharga Rp. 10.000.
Lokasi: Jl. Ranca Bentang III, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Bandung.
Jam Buka: 08.00 – 23.00
2. Sate DJ
Sate merupakan salah satu makanan lokal terpopuler yang selalu menggugah selera. Kalaupun hanya menghirup aroma asapnya, orang langsung dibuat menelan ludah dan perut keroncongan. Salah satu rumah makan yang menu utamanya sate adalah Rumah Makan Sate DJ. Muhammad Munip, pemilik Sate DJ, berbagi kisah bisnis sate yang dikelola keluarganya yang didirikan pada tahun 1984.
Awalnya, kata Munip “sate DJ” adalah sate ala Madura yang biasanya disajikan dengan saus kacang. Nama DJ sendiri berasal dari kata “disc jockey” yang didapatnya dari pelanggan setia tempat ia bekerja di sebuah klub malam di Jalan Sudirman.
Di sini tak hanya sate bumbu kacangnya saja, sate asin pedasnya pun banyak digemari para pecinta sate. Bumbu satenya meresap dengan baik, sehingga dagingnya tetap lezat meski tanpa bumbu kacang. Jika kalian berminat datang untuk mencoba nikmatnya sate ini, harga pertusuknya adalah Rp. 1.300/tusuk.
Lokasi: Jl. Jend. Sudirman No 276, Kb. Jeruk, Kec. Andir, Bandung.
Jam Buka: 09.00 – 01.00 WIB
3. Sate HM Harris
Sebenarnya banyak sekali restoran sate kambing di Bandung, namun Sate HM Harris satu-satunya yang memiliki menu sate yang unik. Sate di kedai ini disajikan di atas hotplate agar satenya tetap hangat.
Daging sate empuk, juicy, dan tidak berbau amis. Warung Sate HM Harris telah berdiri sejak tahun 1974. Saking melegendanya, Presiden Joko Widodo pernah memesan hingga 700 tusuk sate saat makan disini.
Satenya identik seperti sate yang disajikan dengan saus kacang dan kecap dan tidak lupa tambahkan irisan tomat dan bawang merah segar. Selain sate daging, ada juga sate lemak kambing, sate hati, sate ginjal, dan kari kambing yang juga banyak digemari pengunjung. Untuk harga yang dipasarkannya adalah Rp. 55.000/porsi.
Lokasi: Jl. Asia Afrika No. 155, Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Bandung.
Jam Buka: 10.00 – 00.00 WIB. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
