Beras Mahal dan Langka, Polda Jabar-Bareskrim Polri Sidak Ritel Modern di Bandung, Ini Hasilnya

Agus Warsudi
Satgas Pangan Polda Jabar dan Beraskrim Polri melaksanakan sidak ke gudang ritel modern di Kota Bandung untuk memantau ketersediaan dan harga beras. (FOTO: ISTIMEWA)

"Tujuan kami melaksanakan sidak di ritel modern ini untuk memantau ketersediaan beras. Jangan sampai harganya terlalu tinggi dan kosong," kata Kombes Pol Irfan Rifai.

Kombes Pol Irfan Rifai menyatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh Satgas Pangan, harga beras di beberapa pasar tradisional Kota Bandung telah turun.

"Kami Satgas Pangan mendapatkan data, harga beras mulai turun. Di Pasar Tradisional Gedebage minggu lalu beras premium turun Rp500. Di pasar Kosambi turun Rp200. Mudah-mudahan, beras premium bertahap turun," ujar Kombes Pol Irfan Rifai.

Hasil sidak di YogyaStore, tutur dia, sebelumnya terjadi kekosongan, kini ada distribusi beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dan jenis lain sudah cukup banyak. Beras SPHP dijual Rp12.000 kg telah terdistribusi 11.600 kilogram (kg). Jadi intinya beras ada dan terdistribusi.

Sementara itu, Direktur Ditreskrimsus (Dirreskrimsus) Polda Jabar Kombes Deni Okvianto mengatakan, masyarakat tidak perlu panik oleh kenaikan harga dan kelangkaan beras. Permasalahan tersebut masih dapat ditangani dan dikendalikan oleh pemerintah.

"Beras tersedia. Kami mengimbau masyarakat jangan membeli beras secara masif atau panic buying. Jadi sesuai konsumsi saja," kata Dirreskrimsus Polda Jabar.

Editor : Ude D Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network