BANDUNG, iNews.id - Lintasarta mengumumkan kerjasama strategis dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat (Diskominfo Jabar) untuk berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jawa Barat di bidang digital.
Kerjasama antara Lintasarta dan Pemdaprov Jabar diwujudkan melalui program Jabar Digital Academy yang resmi diluncurkan oleh Plh.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, bersama Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah, dan Direktur & Chief Financial Officer Lintasarta, Hariyadi Ramelan, pada hari Rabu (06/04) di Jabar Command Center, Bandung.
Lintasarta berkolaborasi dengan mitra pendidikan teknologi digital, Dicoding dan Sanbercode, untuk menyelenggarakan pelatihan digital gratis dalam kelas programming dan digital marketing.
Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan literasi dan kemampuan SDM Jawa Barat di bidang digital melalui seminar, pelatihan, dan pengembangan komunitas, khususnya masyarakat umum Jawa Barat untuk kelas Programming serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkait kelas digital marketing.
Hariyadi Ramelan, Direktur & Chief Financial Officer Lintasarta, menyatakan bahwa Jabar Digital Academy (JDA) merupakan bagian dari program Lintasarta Peduli Negeri untuk mendorong Indonesia menuju potensi digital terbaik secara nasional, serta sebagai bukti komitmen Lintasarta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui teknologi digital.
"Hariyadi menambahkan bahwa melalui program Jabar Digital Academy, akan lahir talenta-talenta digital inovatif dan produktif yang menjadi elemen vital dalam pembangunan ekonomi digital nasional, dimulai dari Jawa Barat yang memiliki potensi demografi yang besar."
Langkah ini juga diharapkan akan mewujudkan daerah-daerah mandiri dan maju berbasis inovasi teknologi dengan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas.
Lintasarta berkomitmen sebagai mitra para pemangku kepentingan dalam bentuk ICT Total Solution Company, yang telah terbukti memberikan inovasi dan teknologi unggulan ke berbagai sektor industri serta berperan dalam pembangunan ekonomi nasional selama lebih dari 35 tahun.
Plh. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, menyatakan bahwa kehadiran teknologi dapat menciptakan profesi-profesi baru yang tidak mengurangi, bahkan meningkatkan kemampuan kerja.
Melalui Jabar Digital Academy, Jawa Barat berharap dapat menjadi pelaku utama dalam penerapan dan pemanfaatan teknologi digital.
Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah, menambahkan bahwa Jabar Digital Academy juga memberikan kesempatan kepada lulusannya untuk terhubung dengan dunia kerja melalui virtual job fair yang bekerja sama dengan berbagai mitra pengambilan.
"Diharapkan bahwa JDA dapat menciptakan ekosistem inklusif di mana setiap warga Jawa Barat memiliki akses yang sama untuk belajar, tumbuh, dan berhasil di era digital," kata Ika.
Jabar Digital Academy, yang merupakan kolaborasi antara Lintasarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, memiliki dua kelas, yaitu Kelas Digital Marketing yang ditujukan untuk pelaku BUMDes dan UMKM di Jawa Barat.
Peserta akan mendapatkan bimbingan online dari mentor berpengalaman dengan materi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, dengan tujuan untuk memperluas pasar hingga ke tingkat global.
Ada dua fase dalam kelas ini. Pada fase pertama, 500 peserta akan dipilih untuk mengikuti program ini. Dari jumlah tersebut, 100 peserta terbaik akan melanjutkan ke fase kedua, yang akan memberikan pelatihan lebih lanjut dan mendalam.
Sementara itu, kelas Programming terbuka bagi warga Jawa Barat yang ingin meningkatkan kapasitas mereka dalam pemrograman. Kelas ini menawarkan kemampuan dasar web front-end dengan metode belajar mandiri yang fleksibel.
Lintasarta, sebagai ICT Total Solution Company, melalui rangkaian program kolaborasi dengan Lintasarta Peduli Negeri, akan terus berupaya mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas SDM yang unggul dalam bidang teknologi digital, guna mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.
Editor : Sazili Mustofa
Artikel Terkait