BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Pemprov Jabar mengantisipasi potensi kenaikan harga telur dan ayam seiring beroperasinya ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah di Jawa Barat.
Sekda Jabar, Herman Suryatman, mengatakan hingga saat ini sudah ada 2.131 dapur MBG yang beroperasi dari target 4.600 unit. beroperasinya ribuan dapur MBG ini tentu membutuhkan pasokan bahan pangan seperti ayam dan telur dalam jumlah besar.
“Dari rencana sekitar 4.600 SPPG yang akan operasional, tahun ini sudah ada 2.131 yang mulai berjalan. Di dalamnya kan membutuhkan ayam dan telur, makanya kami sedang antisipasi agar harga telur dan ayam terkendali, karena punya potensi inflasi,” kata Herman, Rabu (12/11/2025).
Herman mengatakan, pengendalian inflasi menjadi kunci agar harga-harga tetap stabil dan daya beli masyarakat terjaga. Meskipun saat ini harga-harga kebutuhan pokok masih terkendali dan terjangkau.
Kalau harga-harga terjangkau, katanya daya beli naik. Sebaliknya kalau harga naik, daya beli turun. Yang tadinya sehari mengonsumsi satu telur, bisa jadi hanya setengah.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
