PADANG, iNewsBandungRaya.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Sumatera Barat, terdampak banjir akibat hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (7/3/2024) pukul 16.00 WIB. Genangan banjir pun masih berlangsung hingga Jumat (8/3/2024) malam.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, ada sebanyak 8.118 warga masih terdampak banjir, sedangkan mereka yang mengungsi berjumlah 2.947 warga.
"Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang terus melakukan pendataan populasi yang mengalami dampak bencana hingga malam tadi, pukul 23.00 WIB," ucap Abdul dalam keterangannya, Sabtu (9/3/2024).
Abdul mengatakan, ada sebanyak delapan kecamatan terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi hingga 1,5 meter.
"Kedelapan kecamatan yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh, Koto Tangah, Padang Utara, Kuranji, Naggalo dan Padang Selatan," ungkapnya.
Abdul juga memastikan, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, Namun kerugian yang tercatat yakni 110 unit rumah warga dan 1 RSUP dr. M. Djamil Padang.
"Pihak BPB masih melakukan penilaian kerusakan pada rumah warga. Sedangkan 2 rumah dinyatakan hanyut akibat banjir," imbuhnya.
Selain banjir, lanjut Abdul, hujan lebat juga memicu terjadi tanah longsor. BPBD setempat menyebutkan material longsor telah menghambat akses jalan di Lubuk Paraku.
"BPBD telah melakukan berbagai upaya darurat. Tim reaksi cepat bersiaga untuk mengantisipasi situasi yang buruk di tengah masyarakat," katanya.
Atas peristiwa ini, pihaknya pun mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap dampak lanjutan banjir. Di samping itu, hujan masih berpeluang terjadi di wilayah Kota Padang.
"Hingga Minggu (10/3), Kota Padang masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan," ujarnya.
Abdul mengatakan, Kepala BNPB juga akan meninjau lokasi terdampak di wilayah Sumatera Barat. Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota terdampak, khususnya Pesisir Selatan, Padang Pariaman dan Kota Padang.
"Kepala BNPB direncanakan segera akan meninjau langsung operasi tanggap darurat dan memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi dengan baik," katanya.
Selain itu, Kepala BNPB juga akan memastikan agar pemulihan pascabencana bisa dilakukan dengan efektif dan efisien,"
"Kedeputian 3 Tanggap Darurat BNPB telah menyiapkan dukungan personil, alat, perangkat dan anggaran operasional untuk disalurkan dalam masa tanggap darurat ini," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait