Ketahuilah 4 Potensi Dampak Kesehatan Karena Tidur Setelah Sahur

Sheila Mutiara Nur Kholik
Ilustrasi. (Foto:by dooder on Freepik)

2. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada yang dikenal sebagai heartburn atau nyeri dada. Tidur segera setelah sahur dapat meningkatkan risiko terjadinya GERD. Ketika seseorang tidur, posisi tubuh mendatar menyebabkan lebih banyak peluang bagi asam lambung untuk naik ke atas.

Menghindari makanan pedas, berlemak, atau asam serta memberi waktu antara makan sahur dan tidur dapat membantu mengurangi risiko GERD.

3. Lemak tubuh menimbun

Tidur setelah sahur juga dapat berdampak pada penumpukan lemak tubuh. Ketika seseorang tidur, metabolisme tubuh melambat, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak digunakan secara efisien sebagai sumber energi.

Sebagai gantinya, makanan tersebut lebih cenderung disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak. Dalam jangka panjang, kebiasaan tidur setelah makan sahur dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan penumpukan lemak tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga waktu antara makan sahur dan tidur, serta memperhatikan asupan kalori dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network