Sandiaga mengapresiasi destinasi wisata religi yang dibangun Syaamil sejak 2013 itu. ”Wisata Quran ini bisa menjadi destinasi yang insya allah rahmatan lil alamin, menjadi rahmat bagi umat manusia. Kita bisa mendapatkan pelajaran. Apalagi di bulan suci saat ini, bulan turunnya Alquran," ujar Sandiaga Uno.
Chairman Syaamil Riza Zacharias mengatakan, penelitian dari Tim Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta menemukan, tingkat buta huruf Alquran di Indonesia mencapai 72,25 persen.
"Angka tersebut merupakan tantangan yang perlu dipandang serius, mengingat bagi umat Islam, Alquran tidak hanya dimaknai sebagai kitab suci, namun lebih dari itu, petunjuk kehidupan," kata Riza Zacharias.
Menuru Riza, salah satu langkah awal yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai Alquran kepada umat Islam, sehingga rasa cinta terhadap kalam Ilahi dapat tertaut kuat di hati sebagai perusahaan yang berfokus kepada syiar Alquran, Syaamil berusaha mengambil peran untuk menjawab tantangan tersebut.
"Selain memproduksi mushaf Alquran dengan berbagai inovasi yang mudah dan menyenangkan, Syaamil berupaya untuk menyampaikan nilai-nilai mulia Al-Quran melalui program wisata religi yang bertajuk 'Wisata Quran'," ujar Riza.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait