Menurutnya, untuk membangun Kabupaten Majalengka harus dilakukan dari hal-hal yang kecil. Misalnya saja dengan mengajukan pergantian nama daerah pada plang di jalan tol Cipali sebagai upaya branding Kabupaten Majalengka.
"Sebelumnya yang arah ke Majalengka itu tulisannya kan Bandara Internasional Jawa Barat, Sumedang. Saat ini telah tertulis identitas Kabupaten Majalengka dan bisa dilihat dari berbagai arah tol," katanya.
Dia memprediksi, Majalengka akan menjadi daerah yang maju mengingat adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Bahkan, yang awalnya diperuntukan hanya untuk keberangkatan haji dari tujuh Kota/Kabupaten, saat ini sudah bertambah.
"Saat ini melayani keberangkatan haji dari seluruh Jawa Barat kecuali untuk wilayah Botabek," katanya.
Hanya saja, untuk mewujudkan Majalengka yang aman damai dan sejahtera maka harus terus menjaga persatuan dan kesatuan.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait