Viral Getok Tarif Parkir Rp25 Ribu, Masjid Al Jabbar Disebut Tak Layak Dikunjungi

Rizal Fadillah
Masjid Al Jabbar. Foto: Dudi Sugandi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Aksi getok tarif parkir kembali terjadi di Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung. Dimana seorang pengunjung mengaku dimintai uang hingga Rp25 ribu untuk tarif parkir di lokasi tersebut.

Hal ini diketahui dari sebuah postingan yang diunggah oleh akun @petanirumah yang viral di media sosial X (dulu Twitter). Dalam postingannya, dia menceritakan kejadian tak menyenangkan ketika datang ke Masjid Al Jabbar.

Peristiwa itu bermula ketika dirinya berangkat dari Jatinangor dengan menggunakan mobil. Di perjalanan, dia kemudian memutuskan untuk singgah di Masjid Al Jabbar untuk menunaikan salat Isya.

Setibanya di area parkir, dia lalu bertemu dengan juru parkir yang mengenakan rompi dan meminta uang seikhlasnya. Dia pun memberi uang senilai Rp2 ribu. Namun, juru parkir itu menolak dan meminta uang senilai Rp10 ribu.

"Kasih 5 ribu masih melengos akhirnya petugas bilang 10 ribu," tulis @petanirumah, Sabtu (13/4/2024).

Dikarenakan terburu-buru, dia akhirnya menyerahkan uang Rp10 ribu ke juru parkir di sana. Lalu, setibanya di pelataran masjid, dia menjinjing sepatunya ke tempat penitipan barang.

Ketika hendak dititipkan ke petugas jaga, dia diminta untuk memasukkan sepatunya ke plastik. Alhasil, dia membeli sebuah plastik yang dijual senilai Rp5 ribu.

"Balik lagi beli plastik yang di jual sebelum pelataran seharga 5 ribu. Akhirnya bisa titip sepatu dan di kasih nomor," ucapnya.

Usai menunaikan salat Isya dan mengambil sepatu di tempat penitipan barang, dia kembali lagi ke tempat parkir dan ditagih lagi uang Rp10 ribu oleh seorang juru parkir yang berbeda.

Dia kemudian menyerahkan uang Rp10 ribu. Tak sampai di situ, dia kembali lagi ditagih uang senilai Rp5 ribu di pintu parkir.

"Karna malas debat saya kasih 10 ribu. Saya di pintu keluar bayar parkir lagi 5 ribu. Waktu saya saya bilang udah bayar 2 kali 10 ribu di dalam petugasnya hanya senyum senyum aja," ungkapnya.

"Saya mengagumi keindahan Mesjidnya tapi sayang ternoda oleh petugasnya. Mesjid yang nggak akan pernah saya kunjungi dan tidak akan pernah saya rekomendasi untuk di kunjungi," lanjutnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman mengaku, pihaknya bakal mengecek terlebih dahulu kebenaran dari informasi itu. Jikapun benar terjadi, dia menegaskan bahwa pungutan itu ilegal dan akan segera ditertibkan.

"Kami akan check and re-check kebenarannya. Kan ga bisa sepihak. Kalau memang ada, kami pastikan di luar sepengetahuan pengelola. Akan kami tertibkan segera. Mohon waktu," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Gedebage, Kompol Kurnia mengatakan, pihaknya sudah berupaya memberikan imbauan kepada para juru parkir agar tak melakukan pungutan secara paksa. Pihaknya juga sudah menempatkan personel di sejumlah titik di masjid.

"Kita sudah berupaya mengimbau dan memberikan arahan kepada para jukir dan pak ogah supaya tidak ada pungutan liar secara paksa kita sudah menempatkan personil di sekitaran Al-Jabbar," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network