"Insyaallah tahun ini kalau tercapai target kami bisa mengelola pangan sendiri. Jadi kalaupun terjadi kelangkaan secara nasional, Jawa Barat tidak perlu ikut. Kami juga akan menata kembali BUMD yang menangani cadangan beras," jelasnya.
Menurut Bey, tantangan menuju swasembada pangan beragam mulai dari irigasi yang rusak, harga dan ketersediaan pupuk, dan serta benih.
Khusus jaringan irigasi yang menjadi kunci pengairan sawah, Bey mengatakan akan dipantau bersama mulai bupati/wali kota, koordinasi dengan Sekda Provinsi, dan Irjen Kementan.
Apabila tantangan tersebut diatasi dengan baik, Bey optimistis target 11 juta ton gabah kering giling (GKG) akan tercapai Desember 2024.
"(Target) GKG-nya 11 juta, ini masih ada waktu sampai Desember kan, insyaallah tercapai," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait