BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Intensitas hujan di beberapa wilayah tergolong masih tinggi, tak terkecuali di Kota Bandung. Selain banjir, masyarakat juga patut mewaspadai penyakit yang kerap menyerang selama musim penghujan, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang sangat identik dengan musim hujan. Meski pun bisa dicegah, namun DBD juga sangat perlu mendapatkan perhatian mengingat gejala yang muncul hampir sama dengan penyakit flu biasa.
Padahal jika tidak mendapatkan penanganan sedini mungkin, akan menyebabkan komplikasi yang bisa berujung kematian kepada pasien yang terjangkit penyakit DBD.
Berikut ini adalah beberapa gejala awal penyakit DBD, dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis (25/4/2024).
1. Demam tinggi yang mendadak
Meskipun hampir sama dengan penyakit lainnya, namun demam tinggi pada penyakit DBD mencapai 40 Derajat celcius dan tidak disertai dengan gejala bersin atau batuk
2. Nyeri otot
Setelah mengalami demam, pasien yang terjangkit DBD akan mengalami nyeri pada beberapa bagian tubuh seperti sendi, tulang, otot, hingga daerah belakang mata
3. Sakit kepala parah
Gejala ikutan yang muncul setelah demam adalah rasa sakit kepala yang parah, biasanya terjadi di sekitar dahi
4. Mual dan muntah
Gejala lainnya yang turut dirasakan oleh pasien dewasa maupun anak-anak yang terjangkit penyakit DBD, akan merasakan mual dan juga muntah sehingga juga akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada area perut maupun punggung
5. Kelelahan
Setelah mengalami berbagai gejala di atas, tubuh akan merasakan kelelahan akibat penurunan nafsu makan.
DBD merupakan penyakit yang berbahaya dan sangat butuh penanganan secara langsung dari petugas kesehatan atau dokter.
Sehingga dengan mengetahui beberapa gejala diatas, diharapkan pasien dapat segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan serta terhindar dari berbagai dampak buruk akibat DBD itu sendiri.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait