Waspadai 8 Sinyal Diabetes yang Sering Muncul di Pagi Hari

Aga Gustiana
Ilustrasi pengecekan diabetes. (Foto: Pixabay)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Diabetes, penyakit kronis dengan ciri khas kadar gula darah tinggi, ternyata dapat memberikan sejumlah sinyal peringatan yang patut diwaspadai, terutama saat Anda bangun di pagi hari. Mengenali gejala-gejala awal ini sangat krusial untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.

Dilansir dari Times of India, berikut adalah delapan tanda peringatan diabetes yang kerap muncul di pagi hari dan tidak boleh diabaikan:

  1. Lonjakan Gula Darah di Subuh Hari (Fenomena Fajar): Jangan sepelekan jika kadar gula darah Anda melonjak drastis antara pukul 4 hingga 8 pagi. Fenomena alamiah tubuh yang dikenal sebagai 'fenomena fajar' ini memicu produksi glukosa dan hormon seperti kortisol dan hormon pertumbuhan. Hormon-hormon ini dapat menghambat kerja insulin, sehingga kadar gula darah menjadi lebih tinggi saat Anda terjaga.

  2. Rasa Haus Tak Tertahankan: Terbangun dengan sensasi mulut kering dan rasa haus yang luar biasa bisa menjadi alarm tubuh. Kondisi yang disebut polidipsia ini terjadi karena ginjal bekerja ekstra keras menyaring kelebihan gula darah, membutuhkan banyak cairan yang akhirnya memicu dehidrasi dan rasa haus yang hebat.

  3. Bolak-balik ke Toilet di Malam Hari: Sering buang air kecil, atau poliuria, terutama di malam hari hingga dini hari, adalah indikasi lain yang patut dicurigai. Tingginya kadar gula darah memaksa ginjal untuk menyaring lebih banyak glukosa, menarik air bersamanya dan meningkatkan produksi urine. Akibatnya, penderita diabetes mungkin terbangun berkali-kali di malam hari dan merasakan kandung kemih penuh di pagi hari.

  4. Lesu dan Lemas Saat Bangun: Merasa lelah berkepanjangan meskipun sudah tidur nyenyak? Ini bisa jadi pertanda diabetes. Kadar gula darah yang tinggi menghambat tubuh dalam memanfaatkan glukosa sebagai sumber energi yang efisien. Selain itu, seringnya terbangun di malam hari untuk buang air kecil juga dapat mengganggu kualitas tidur, memperparah rasa lelah di pagi hari.

  5. Sakit Kepala di Pagi Hari: Jangan anggap remeh sakit kepala yang sering Anda alami saat bangun tidur. Kondisi ini bisa dipicu oleh fluktuasi kadar gula darah, baik terlalu tinggi (hiperglikemia) maupun terlalu rendah (hipoglikemia) yang terjadi selama tidur. Menjaga kadar gula darah tetap stabil dapat membantu mengatasi keluhan ini.

  6. Mulut Terasa Kering: Bangun dengan sensasi mulut seperti gurun pasir juga merupakan sinyal potensial diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan untuk membuang kelebihan glukosa, yang berujung pada dehidrasi dan mulut kering, terutama di pagi hari.

  7. Perut Keroncongan Meski Sudah Makan Malam: Merasa sangat lapar di pagi hari meskipun sudah makan dengan porsi cukup di malam sebelumnya? Rasa lapar berlebihan atau polifagia ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa yang memadai akibat resistensi insulin atau kekurangan insulin. Otak kemudian mengirimkan sinyal lapar untuk mencari sumber energi.

  8. Sensasi Kesemutan atau Kebas di Ujung Tubuh: Jika Anda sering merasakan kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki saat bangun tidur, ini bisa menjadi indikasi awal neuropati diabetik. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi yang berlangsung lama. Gejala ini mungkin lebih terasa di pagi hari akibat tekanan pada saraf selama tidur.

Mewaspadai kedelapan gejala ini dan segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalaminya dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengelolaan diabetes yang lebih efektif. Deteksi dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius di kemudian hari.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network