Intip Sejarah Villa Isola Milik sang Raja Media Cetak

Rina Rahadian
Villa Isola. Foto: Dok. Humas Pemkot Bandung.

Sebagai seorang “Raja Media Cetak” dan karena memiliki kedekatan dengan pemerintah Hindia Belanda, maka surat kabarnya disinyalir menjadi salah satu corong pemerintah Hindia Belanda. 

Namun, ternyata ia juga memiliki kedekatan khusus dengan pemerintah Jepang, yang tentunya membuat geram pemerintah Belanda. 

Karena itulah maka dalam kehidupannya Berretty sering menyendiri dan enggan bertemu banyak orang. 

Villa Isola yang tenang dan damai inilah yang ia gunakan untuk berdiam diri, hal ini dapat terlihat pada bagian dalam Villa tertulis “M’ Isolo E Vivo” yang artinya kurang lebih: menyendiri untuk bertahan hidup.

Berbagai polemik yang terjadi menghantarkan Berretty pada kisah hidup yang tragis. Barrety meninggal ketika pesawat yang ditumpanginya jatuh di perbatasan Suriah. Hingga kini misteri penyebab jatuhnya pesawat yang ditumpangi Berretty tidak pernah terungkap.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network