Uka mengatakan, saat ini sudah mulai ada desa di Kecamatan Arjasari yang minta dikirim air bersih untuk kebutuhan masyarakatnya. Karena kebutuhan air yang ada di desa tersebut bergantung pada curah hujan. Terutama yang bersumber dari sumur gali atau air tanah.
"Ketika ada turun hujan, sumur gali mereka ada airnya," ungkapnya.
Uka menyebut, yang perlu diwaspadai oleh banyak pihak yakni pada Oktober dan November 2024 karena memasuki musim hujan dengan intensitas ringan, sedang dan tinggi.
"Itu berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) yang dilaksanakan Provinsi Jabar, belum lama ini," katanya.
Apalagi pada November 2024, kata Uka, bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak kepala daerah.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait