BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengurus DPD Partai Golkar Jabar menerima silaturahmi politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jumat (31/5/2024). Pertemuan pengurus kedua partai politik (parpol) berlangsung di Kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung.
Ketua PSI Jabar Marshall Chandra didampingi Sekretaris PSI Jabar Iwan Koswara dan pengurus PSI Jabar diterima hangat oleh Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily yang akrab disapa Kang Ace, Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara dan jajaran pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Kang Ace mengatakan, PSI dan Partai Golkar menjadi sister party (partai bersaudara). PSI dan Golkar menjadi partai yang bersaudara karena selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ketua umum kedua partai menyepakati bersama dalam satu fraksi.
"Seingat saya, ketua umum menyepakati, kalau perolehan kursi PSI lebih besar dari Partai Golkar dan mencukupi menjadi untuk satu fraksi, maka akan bersama dalam satu fraksi dengan nama Fraksi PSI. Namun jika perolehan suara Partai Golkar lebih besar, namanya menjadi Fraksi Golkar," kata Kang Ace.
Bahkan, ujar Kang Ace, kalau PSI kekurangan calon legislatif (caleg) bisa mengambil dari Partai Golkar. "Alhamdulillah, Bro Marshall, perolehan kursi Partai Golkar di DPRD provinsi mengalami kenaikan signifikan. Dari 12 kursi, naik menjadi 19. Untuk di pusat (DPR RI), kami naik dari 14 kursi menjadi 17. Sementara, di DPRD kabupaten/kota se-Jawa Barat dari 195 kursi, naik menjadi 208," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
Bagi Partai Golkar, tutur Kang Ace, peningkatan kursi di DPR, DPRD provinsi, dan kabupaten/kota itu, sesuatu yang membanggakan. Ternyata, dalam hal tertentu Partai Golkar lebih jago menjual Pak Jokowi dibanding PSI. Harus diakusi, salah satu yang diarahkan ketua umum partai adalah, menjual keberhasilan Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah, hasilnya tentu bisa dirasakan masyarakat. Konsistensi Partai Golkar mendukung Presiden Jokowi, menambah electroral Partai Golkar di Jawa Barat," tutur caleg terpilih dari Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung-Bandung Barat) ini.
Saat ini, kata Kang Ace, Indonesia tengah menghadapi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Partai Golkar sebagai partai yang juga selalu bersama dengan PSI, diharapkan dapat bekerja sama.
"Arahan dari ketua umum kami, Partai Golkar akan memprioritaskan koalisi dengan anggota Koalisi Indonesia Maju dari pusat hingga tingkat daerah. Tentu karena prioritas, PSI tentu sudah sering jalan bersama," ucap Kang Ace.
Ketua PSI Jabar Marshall Marshall Chandra yang akrab disapa Bro Marshall mengatakan, PSI, partai anak muda, sehingga harus banyak berguru dengan partai yang telah mapan seperti Partai Golkar. Suatu kebanggaan dan kehormatan bisa duduk satu meja dengan Kang Ace dan Pak Iswara.
"Mungkin ini dulu mimpi waktu kecil, sekarang menjadi kenyataan. Saya senang sekali diterima baik oleh Partai Golkar hari ini. Maksud tujuan kami datang ke sini, untuk silaturahmi, menguatkan kembali KIM. Terutama, seperti pak ketua (Kang Ace) sampaikan sister party dengan Partai Golkar diperkuat, baik di pilkada maupun di pemilu yang akan datang," kata Bro Marshall.
Bro Marshall menyatakan, pada Pemilu 2024, perolehan kursi PSI kurang memuaskan. Di Jawa Barat, PSI hanya memperoleh 1 kursi di DPRD provinsi dan 8 kursi DPRD kota/kabupaten.
"Tapi bagi kami ini suatu step yang berkembang. Pada (Pemilu) 2019, kami memperoleh 4 kursi di DPRD tingkat dua, di tingkat satunya enggak ada. Artinya, (perolehan suara) kami (PSI) di Jawa Barat naik," ujar Bro Marshall.
Sementara itu, Sekretaris PSI Jabar Iwan Koswara mengatakan, KIM harus dilanjutkan tidak hanya ditingkat pusat tapi juga daerah. Dalam mengadapi Pilkada Serentak 2024, PSI di daerah intens berkomunikasi dengan parpol anggota KIM. "Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut," kata Bro Iwan.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait