"Jadi setelah saya dalami hasil belanja masalah saya, yang paling krusial adalah kesesuaian antara lapangan pekerjaan yang dibutuhkan dengan skill yang dimiliki oleh masyarakat Cimahi itu belum padan, belum linier," jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah perlu menyesuaikan keahlian yang dimiliki oleh warga Cimahi yang belum bekerja atau siap kerja dengan kebutuhan lapangan pekerjaan yang ada di Cimahi.
Di samping itu, Adhitia memandang jika semangat berwirausaha warga Cimahi saat ini sudah tinggi.
"Buktinya di setiap gang itu banyak sekali warung, banyak sekali tukang seblak, atau ibu-ibu yang daripada menganggur mereka membuka warung seadanya, artinya semangat berwirausaha sudah tinggi di Cimahi ini," katanya.
"Tinggal peran pemerintah adalah bagaimana mengakses modal. Karena tanpa modal atau tanpa tambahan modal, ya mereka akan stagnan dalam berwirausaha, dalam berdagang," tambahnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait