Groundbreaking TPPAS Legok Nangka Molor, DPRD Jabar Khawatir Terjadi Penumpukan Sampah

Abbas Ibnu Assarani
Anggota IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady. (Foto:Abdul Basir)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Anggota DPRD Jabar, Daddy Rohandy mengatakan molornya groundbreaking TPPAS Legok Nangka dikhawatirkan akan berdampak pada lamanya penanganan sampah di wilayah Bandung Raya.

Menurutnya, sampah di wilayah bandung raya masih di tampung di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Sarimukti. TPS tersebut, katanya saat ini kondisi over kapasitas dan pasca terbara volume pengangkuatan sampah dari pemda Kota/Kabupaten pun dikurangi.

“Penundaan groudbreking TPPS Legok Nangka sekian kali ini bukan tanpa dampak, dampaknya salah satunya adalah pada nasib TPA sarimukti karena Legok Nangka yang menghendel Sarimukti,” kata Daddy, Rabu (12/6/2024).

“Dampaknya juga bakal terjadi penumpukan sampah di Bandung Raya termasuk Garut Utara dan sebagian wilayah Sumedang,” tambah Daddy.

Selain itu, dampak lainya yakni terhadap proses pembangunan TPPAS Cirebon Raya di Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin, Desa Cupang dan Desa Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.

Untuk diketahui, Pemprov Jabar dalam menangani persoalan sampah dengan membangun 3 TPPS yakni TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Bandung, Lulut Nambo di Kabupaten Bogor dan TPPAS Cirebon Raya di Cirebon.

“Dan dampak nya lagi kan kalau ini (Grounbreaking TPPAS Legok Nangka) mundur otomatis Ciwaringin yang di Cirebon juga nga bisa dikerjain,” tandas Politisi Partai Gerindra ini. (*)

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network