Pada sesi diskusi, VP. Riset & Intelijen Pasar Bio Farma, Yudha Bramanti mengatakan, bahwa Bio Farma tidak hanya terpaku pada produksi vaksin saja, namun terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan ketahanan kesehatan dalam negeri.
“Selain produk vaksin, Bio Farma juga sedang membangun fasilitas produksi produk radiofarmaka untuk meningkatkan fasilitas kesehatan khususnya diagnosis dan pengobatan kanker di Indonesia, kita juga memiliki CerviScan yaitu diagnostik kit deteksi dini kanker serviks melalui urine. Dengan pengembangan2 produk di atas tentunya kita sangat mungkin untuk menjalin Kolaborasi dengan berbagai Rumah Sakit,” tuturnya.
Kegiatan Round Table Discussion ini telah dilaksanakan di berbagai lokasi di Indonesia d iantaranya Surabaya, Makassar, dan Bogor dengan menggandeng Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia, Rumah Sakit BUMN, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, Rumah Sakit TNI, dan lain sebagainya.
Round Table Discussion ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Bio Farma Group untuk meningkatkan sinergi antara industri dan konsumen.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait