BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - RSUD Cibabat di Kota Cimahi disomasi oleh seorang keluarga pasien bernama Asep Rachmat Hidayat, yang menduga ada malpraktik saat RS tersebut merawat istrinya, yang sekarang sudah meninggal.
Surat somasi dikirim oleh Dr. H. Endang, S.H.,M.H., seorang advokat pada Lembaga Bantuan Hukum Sekolah Tinggi Hukum Bandung (LBH STHB), yang mewakili keluarga pasien. "Kami menyampaikan somasi kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat Cimahi atas meninggalnya isteri pemberi kuasa yang bernama Hj. Entin Suryantini, yang diduga adanya malpraktik ketika dilakukan perawatan di rumah sakit tersebut," kata Endang, kepada wartawan, belum lama ini.
Adapun dugaan adanya malpraktik tersebut karena telah dilakukannya operasi bedah tangan dari Pasien Hj. Entin Suryantini (Alm) tanpa memberikan penjelasan sebelumnya mengenai dampak baik dan buruknya kepada keluarga pasien (pemberi kuasa) H. Asep Rachmat Hidayat.
"Dan hal ini merupakan pelanggaran informed content yang serius," tegas Endang. Bahwa sebagai akibat operasi bedah tersebut, lanjutnya, kondisi pasien semakin memburuk karena tangan bekas operasi bedah menjadi membusuk dan bernanah, sehingga pasien menjadi lebih parah dan mengakibatkan tidak dapat dioperasi pemasangan ring jantung.
"Bahwa akhirnya pemberi kuasa membawa pasien ke RSHS, namun kondisinya lebih parah dan akhirnya meninggal dunia.Bahwa berdasarkan kronologis tersebut di atas, kami mohon Direktur Rumah Sakit Cibabat dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan pihak kami selambat-lambatnya 7 hari sejak diterimanya surat somasi ini," kata Endang.
Bahwa jika dalam tenggang waktu tersebut tidak ada penyelesaian, dengan sangat terpaksa advokat akan melakukan tuntutan hukum baik secara perdata, pidana maupun melalui Dewan Kehormatan Ikatan Dokter Indonesia.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari pihak rumah sakit umum Daerah Cibabat. .***
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait
