Sosok HR Nuriana di Mata Bey Machmudin: Disiplin, Merakyat dan Tidak Gengsi

Rizal Fadillah
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menjadi inspektur upacara pemakaman almarhum Mayjen TNI Purnawirawan HR Nuriana di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Kota Bandung. (Foto: Rizalfs/Biro Adpim Jabar)

"Beliau tidak segan untuk makan bubur pinggir jalan dan meluangkan waktu ke museum saat kunjungan ke daerah. Jadi artinya mengenang sejarah dan ingin mengetahui karakter dari daerah itu seperti apa. Rasa keingintahuan beliau cukup besar dan menghormati sejarah dengan selalu mengusahakan ke museum walaupun hanya dengan ajudan," tuturnya.

Diketahui, Nuriana saat menjadi gubernur di era krisis moneter dikenal dengan ide gagasan program pro rakyat yang bertajuk DAKABALAREA. 

Bey menjelaskan, gagasan tersebut bermakna Daka: Dahareun loba kabeuli ku rakyat. Artinya, banyak makanan dan sanggup dibeli oleh rakyat. Kemudian Balarea: Barudak masih bisa sakola, artinya anak-anak masih bisa bersekolah. 

"Jadi sungguh mulia ide yang dilakukan, kita doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," jelasnya.

Jenazah almarhum Nuriana dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung secara militer. Bey menyebut, hal ini sebagai bentuk penghormatan dari pemerintah dan TNI atas jasa dan darma bakti almarhum semasa hidupnya. 

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network