BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Puluhan siswa SDN 1 Babakan Talang, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terpaksa menggelar aktivitas sekolah di lapangan terbuka, Senin 15 Juli 2024.
Kondisi itu terpaksa dilakukan karena bangunan SD yang mereka tempati sebelumnya hancur akibat terdampak bencana pergerakan tanah. Di satu sisi pembangunan bangunan sekolah yang baru belum juga terealisasi.
"Hari ini siswa terpaksa belajar di lapangan Gombong karena bangunan sekolahnya rusak karena pergerakan tanah," kata Ketua Komite SD Negeri 1 Babakantalang, Asep Nurul Hikmat, saat dihubungi, Senin (15/7/2024).
Dia menjelaskan, lapangan tersebut jaraknya lebih dekat dengan domisili siswa. Sementara sebelumnya, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan mengalihkan kegiatan belajar mengajar di dua sekolah yang jaraknya cukup jauh dari rumah warga.
Hal tersebut dikeluhan orang tua siswa yang keberatan jika siswa harus bersekolah di SDN 2 Babakan Talang dan SDN Sukamanah. Sehingga di hari pertama masuk sekolah siswa dilakukan di area lapangan tanpa kelas darurat seperti tenda.
"Setelah bangunan sekolah yang dulu terdampak bencana dan tidak dapat digunakan, KMB dialihkan ke sekolah yang jaraknya cukup jauh karena siswa harus berjalan kaki selama 30 menit," tuturnya.
Bagi yang memiliki kendaraan masih cukup terbantu, tapi tidak semua orang tua memiliki kendaraan sehingga harus berjalan kaki. Kondisi itu sudah dijalani selama lebih dari enam bulan di area Lapangan Gombong tanpa atap dan alas yang refresentatif.
"Dipilihnya lapangan itu bukan tanpa alasan sebab lokasinya sudah ditentukan akan menjadi lokasi baru relokasi bangunan pengganti. Namun sampai kini belum ada kejelasan pembangunannya," ucap dia. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait