Sementara itu, Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik langsung melakukan langkah strategis mencari peluang kerja sama dengan berbagai pihak. Tujuannya, agar Bandara Kertajati bisa maksimal melayani beragam penerbangan.
"Kalau untuk penerbangan umrah dan haji, BIJB ini harus bisa menjadi andalan. Layanan lain pun harus bisa mengimbangi. Kami terus upayakan itu, terutama rute baru," ujar Dedi.
"Kami sudah bertemu dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan BP2MI, membahas kerja sama embarkasai atau debarkasi pekerja migran Indonesia asal Jabar, potensinya 98,430 orang per tahun bisa terbang melalui BIJB," lanjutnya.
Di sisi lain, BIJB pun terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak lain. Salah satu yang sudah dilakukan adalah menggelar pameran bertajuk Jabar Motekar melalui programGerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Acara tersebut berlangsung sejak 25 Juni hingga 22 Juli 2024. Beragam produk lokal hasil UMKM dan informasi pilihan destinasi wisata bisa ditemui di sana.
"Kami sangat terbuka untuk yang ingin menyelenggarakan acara, terutama yang bisa berdampak pada perekonomian masyarakat," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait