Khususnya perihal keamanan dari TNI dan Polri, menemui Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
“Piala Presiden adalah role model dalam transparansi. Nanti tidak ada uang negara. Baik itu dari BUMN, APBN maupun juga dari APBD. Tetapi semuanya dari sponsor. Dari swasta murni karena kita ingin membangun industri olahraga,” ungkap Maruarar Sirait.
Maruarar Sirait yang sebelumnya tercatat sebagai Ketua SC Piala Presiden 2015, 2017, 2018, dan 2019 menegaskan, hadiah sebesar Rp5 miliar untuk klub pemenang bisa didapat karena pergelaran Piala Presiden selalu mengedepankan transpransi.
Seperti di event Piala Presiden sebelumnya, untuk kali ini Ara kembali menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit perputaran uang yang terjadi di ajang pramusim tersebut.
“Nanti Piala Presiden 2024 juga akan kembali di audit. Di mana selama ini juga diaudit oleh PwC (PricewaterhouseCoopers) yang memang sangat kredibel. Kelasnya juga internasional sehingga Indonesia juga akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga,” tutupnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait