Deklarasi Pemilu Damai, Bacawalkot Dandan Riza Wardana Sebut Pemimpin Wajib Peduli Difabel

Rina Rahadian
Bacawalkot, Dandan Riza Wardana menandatangani Deklarasi Pemilu Damai yang diselenggarakan oleh Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) di rooftop Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (19/7/2024). Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bakal calon Wali Kota Bandung, Dandan Riza Wardana menandatangani Deklarasi Pemilu Damai yang diselenggarakan oleh Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) di rooftop Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (19/7/2024).

Dalam kesempatan itu, turut hadir juga Bacawalkot dari Partai Gerindra Kang Dhani, Arfi Rafnialdi mewakili Golkar, Erwin dari PKB, dan Marshall dari PSI. 

Dandan Riza Wardana mengatakan deklarasi Pemilu damai ini tentunya merupakan langkah positif jelang Pilwalkot Bandung pada November 2024 mendatang. 

Untuk itu, Kang Dandan menyerukan agar Pilkada hadir untuk semua golongan tanpa terkecuali. 

"Kedepan KPU sebagai penyelenggara harus benar-benar memfasilitasi teman-teman disabilitas. Karena satu suara sangat berharga untuk demokrasi," ujarnya. 

Selain memfasilitasi, Kang Dandan juga mengajak semua pihak untuk tidak mempolitisasi kaum difabel, khususnya yang berusia anak-anak. 

Menurutnya, kepedulian terhadap anak difabel merupakan kewajiban, khususnya bagi pemimpin. Untuk itu, pihaknya menyayangkan jika praktik kepedulian itu dipolitisasi untuk tujuan tertentu.    

‘’Awal karir saya sebagai staf kantor kelurahan, sehingga tahu betul keberadaan anak difabel, termasuk cara menanggulanginya,’’ ujarnya.. 

Oleh karena itu, upaya penanggulangan kaum difabel dan anak difabel bukan hal baru bagi Kang Dandan.

Kang Dandan menuturkan, kepedulian terhadap kaum difabel tidak boleh sekedar dijadikan janji politik. Terlebih, jika janji tersebut tidak bisa direalisasikan kelak.

Seharusnya, kata dia, kepedulian terhadap kaum difabel itu dilakukan sejak lama, bukan saat akan menjadi calon pemimpin.

Pihaknya mengajak semua balon wali kota Bandung untuk tidak sekadar mengumbar janji-janji, khususnya dalam memperhatikan kaum difabel.

Dandan mengungkapkan, Forum Ngadandanan Bandung yang didirikan jauh hari sebelum musim pilkada, salah satu aktivitasnya yaitu melakukan aksi peduli terhadap anak difabel. 

Aksi tersebut, tegas dia, menjadi salah satu yang dimatangkan dalam visi Bandung Asikk (Agamis, Sejahtera, Inovasi Kreatif dan Kolaboratif).

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network