Dengan begitu, diharapkan klinik hoaks bisa menangkal penyebaran disinformasi dan misinformasi. Terutama jelang momen pesta demokrasi daerah yang akan bergulir pada 27 November 2024 nanti.
Santi juga mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam menyaring berita yang belum jelas kebenarannya.
’’Karena masyarakat juga bisa melakukan permohonan klarifikasi informasi,’’ kata Ketua Komite Komunikasi Digital (KKD) Kota Mojokerto ini.
Santi berharap dengan klinik hoaks itu dapat mewujudkan Pilkada Kota Mojokerto 2024 kondusif dan damai. Untuk mengakses klinik hoaks, warga cukup mengunjungi laman klinikhoaks.mojokertokota.go.id.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait