PANGANDARAN, INEWSBANDUNGRAYA.ID -- Suara kaum perempuan di Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024 sangat menentukan kemenangan seorang calon kepala daerah. Karena walaupun suara sah pemilih perempuan lebih kecil dibanding laki-laki (selisih sekitar 170 ribu suara), tingkat partisipasi perempuan justru lebih besar.
“Jadi, dahsyat kekuatan perempuan untuk menentukan nasib negara bangsa ini. Termasuk nasib Jawa Barat, kota, maupun kabupaten se-Jawa Barat dalam rangka membangun rakyat yang sejahtera,” kata Ketua Depidar SOKSI Jawa Barat, H. Yod Mintaraga, MPA.
Hal itu dikemukakannya ketika Jadi keynote speaker Pendidikan Politik dan Konsolidasi Organisasi Krida Wanita Swadiri Indonesia (KWSI) Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, di Pangandaran, Sabtu (27/7/2024).
Hadir di acara ini anggota DPR RI Hj. Itje Siti Dewi Kuraesin, M.M, Ketua KWSI Jabar Dr. Hj. Cucu Sugyati, M.M, dan Sekretaris Depidar SOKSI Jabar H. Yomanius Untung
“Jadi kita ingin menjadikan mereka kader-kader yang berkualitas dan memiliki wawasan luas di bidang politik untuk memenangkan Partai Golkar di Pemilihan Kepala Daerah 2024, baik itu pemilihan bupati, walikota maupun gubernur,” ujar Yod yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar ini.
Tak hanya itu, Yod pun ingin para kader Wanita Swadiri tersebut bisa eksis di wilayahnya masing-masing, sehingga pada perhelatan Pemilihan Umum 2029 dapat menjadi calon anggota legislatif.
“Ya jadi tujuan acara hari ini untuk meningkatkan kualitas agar kaum perempuan bisa berpartisipasi dalam momentum politik dan memiliki kesempatan untuk berkontribusi membangun negeri ini,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Cucu Sugyati, yang menyebut, kaum perempuan harus menyadari potensi besar yang dimilikinya, untuk ikut memenangkan pertarungan politik. Karena mereka mampu mempengaruhi anggota keluarganya untuk memilih calon yang direkomendasikan KWSI, SOKSI maupun Partai Golkar.
"Saya percaya ke depan kuota perempuan di ranah politik bukan sebatas pada saat pencalonan, melainkan mereka yang jadi anggota Dewan, sepertiganya adalah kaum hawa, karena kapasitas yang dimilikinya," tandas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar ini.***
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait