Bacawalkot Sonny Salimi Beri Kursi Roda Terhadap Pengidap Meningitis

Rina Rahadian
Bacawalkot Bandung 2024, Sonny Salimi memberikan kursi roda kepada Dinda (13) pengidap meningitis di Jalan Sukakarya 1 RT 05 RW 12 Kelurahan  Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (31/7/2024). Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung 2024, Sonny Salimi, berhasrat untuk memperbaiki sistem pelayanan dasar terutama kesehatan. 

Pasalnya, warga tak mampu memang sudah seharusnya mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Bandung yang dinilai memiliki segudang program penunjang kesehatan.

"Biasanya lagi-lagi database. Database kita harus kita perkuat sehingga penerima manfaat betul-betul tepat sasaran. Saya yakin ya bahwa program pemerintah baik di kota, kabupaten, provinsi, bahkan nasional itu pasti ada program pengentasan kemiskinan,” papar Sonny, Rabu (31/7/2024).

“Pasti ada program jaminan kesehatan. Program apa itu sudah banyak. Tetapi lagi-lagi database. Nah ini database harus kita pastikan sehingga. Yang mendapat itu adalah tepat sasaran dan bisa lebih cepat. Berarti perbaikan pelayanan dasar juga,” sambungnya.

Hal itu bermula dari Sonny yang baru saja bertemu dan memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Dinda (13) yang mengidap penyakit meningitis sejak bayi. 

Sonny menemui langsung dan berbincang dengan keluarga Dinda di kawasan Jalan Sukakarya 1 RT 05 RW 12 Kelurahan  Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (31/7/2024).

Sonny mengatakan, Dinda mengidap meningitis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya melakukan pengobatan ke berbagai tempat. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil, sehingga Dinda pun mengalami gangguan fungsi tubuh lainnya.

"Sebagai akibat dari penyakit yang luar biasa ini, fisiknya juga terganggu, mentalnya terganggu, akhirnya membutuhkan terapi setiap saat, obat-obatan kejang juga butuh secara periodik," ujar Sonny, Rabu (31/7/2024).

Sonny mengaku mendapat informasi terkait kondisi Dinda melalui jejaring relawannya di wilayah tersebut. Jiwa sosial Sonny pun langsung tergugah dan memberikan kursi roda baru agar Dinda bisa lebih leluasa ketika hendak jalan-jalan meskipun harus didorong oleh orangtuanya.

"Kendaraan satu-satunya kursi roda kemarin sudah rusak. Alhamdulillah kita berikan yang baru ya, mudah-mudahan bisa bermanfaat karena Dinda ini begitu aktif ya," ujarnya.

Sonny pun mengajak warga Kota Bandung untuk turut peduli terhadap Dinda dan berperan aktif untuk meringankan beban keluarganya. Terlebih Dinda hingga saat ini ditinggalkan oleh ayah kandung yang telah berpisah dengan sang ibunya.

"Kodaruloh juga ibunya Dian ya juga single parent tentunya kita sebagai makhluk sosial sebagai sesama warga Bandung apalagi kita yang memiliki keleluasaan kita yang memiliki kesempatan lebih baik sewajibnya ya kita mampu saling membantu," beber Sonny.

Sementara itu, Dian yang merupakan Ibu kandung dari Dinda mengaku bersyukur dengan bantuan kursi roda tersebut. Setidaknya, kursi roda tersebut dapat memberikan keleluasaan untuk dirinya membawa Dinda ke luar rumah.

Dian mengaku begitu membutuhkan perhatian dari pemerintah. Apalagi, Dian hanya berjuang sendirian untuk menghidupi dirinya dan Dinda.

Dian sejauh ini tak memiliki pekerjaan tetap dan kerap kali bergantung hidup dari salah satu anaknya.

“Belum (kerja) sekarang. Sehari-hari kadang suka cari pinjaman, apalah gitu. Kadang dari anak, anak yang kedua kan udah kerja, cuma gak cukup. Cuma ini aja lah gitu pak. Ini anak ketiga dari tiga bersaudara. Sekarang ibu tinggal di rumah kontrakan,” kata Dian.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network