BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Lembaga Survei Riset Indonesia (SeRi) merilis hasil survei jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024.
Hasil Survei SeRi dari 19 nama, kemudian menjadi 18 tanpa Atalia Praratya, dan mengerucut kembali menjadi 6 nama, dengan rincian sebagai berikut.
Simulasi 19 Nama
Pada akhir bulan Juli 2024, hasil survei menunjukkan:
* Atalia Praratya 38.75%
* H Erwin 9.25%
* Muhammad Farhan 8.00%
* Siti Muntamah 6.50%
* Asep Mulyadi 4.50%
* Ronald Surapardja 3.00%
* Haru Suhandaru 3.75%
* Denny Chandra 3.00%
* Andri Gunawan 4.50%
* Edwin Sendjaya 3.00%
* R Dhani Wirianata 1.75%
* Juwanda 2.25%
* Sonny Salimi 1.75%
* Yena Iskandar 1.00%
* Dandan Riza Wardana 1.50%
* Arfi Rafnialdi 0.75%
* Faisal Harris 0.50%
* Andri Rusmana 0.50%
* Rizki Akbar Fathoni 0.00%
* TT/TJ/Belum Memutuskan 5.75%
Simulasi 18 Nama
Dalam simulasi ini, tanpa memasukkan nama Atalia, hasilnya adalah:
* H Erwin 14.00%
* Muhammad Farhan 13.25%
* Siti Muntamah 10.25%
* Asep Mulyadi 6.50%
* Ronald Surapardja 6.50%
* Haru Suhandaru 6.25%
* Denny Chandra 5.75%
* Andri Gunawan 5.75%
* Edwin Sendjaya 4.25%
* R Dhani Wirianata 3.75%
* Juwanda 2.25%
* Sonny Salimi 2.25%
* Yena Iskandar 2.25%
* Dandan Riza Wardana 1.75%
* Arfi Rafnialdi 1.25%
* Faisal Harris 0.75%
* Andri Rusmana 0.50%
* Rizki Akbar Fatoni 0.25%
* TT/TJ/Belum Memutuskan 12.50%
Simulasi 6 Nama
Simulasi dengan 6 nama calon dari partai pengusung menunjukkan:
* Kang Erwin (PKB) memimpin dengan 26.25%.
* M Farhan memperoleh 23.75%.
* Haru Suhandaru mendapatkan 19.00%.
* R Dhani Wirianata memperoleh 10.75%.
* Juwanda mendapatkan 8.50%.
* Ronal Surapradja memperoleh 8.00%.
* Tidak tahu, Tidak jawab, Rahasia, dan belum memutuskan berjumlah 3.75%.
SE Managing Director SeRI, Titik Suminar mengatakan dari hasil survei yang dikerucutkan menjadi 6 nama ini, Kang Erwin menempati posisi pertama, menyalip posisi M Farhan pada hasil survei sebelumnya.
“Jadi per hari ini memang Kang Erwin ini memimpin, walaupun sedikit (beda) yah 0,75 di atas Kang Farhan. Kalau kemarin saya lihat minggu lalu Kang Farhan ini memimpin kan di atas, tapi itu kan survei di bulan Juni. Memang kalau survei terbaru yang kita rilis itu kita fresh baru tiga hari yang lalu dan hari ini, Kang Erwin memimpin di urutan pertama,” papar Titik, Kamis (1/8/2024).
Menurutnya, Kang Erwin memiliki kelebihan diantara kandidat lain, yakni waktu kampanye yang sudah dimulai sejak 4 tahun lalu.
“Kang Erwin sudah kampanye lebih dulu, waktu empat tahun itu tidak bisa dibayar dengan satu bulan. Bagaimana Kang Erwin sudah datang ke 300an RW dan itu tidak mungkin terkejar juga oleh yang lain,” ujarnya.
Kecuali, kata Titik para kandidat lain memiliki darat yang solid, Bandung Kota Kecil kayanya relawan solid itu sangat susah untuk dicari.
“Bagaimana mereka mempromosikan, akhirnya juga kan tim lapangan terafiliasi dengan beberapa calon,” ujarnya.
Titik juga menyebutkan kelebihan lain yakni dalam membangun opini, dimana Kang Erwin sudar curi start ketika orang-orang belum promosi jadi Wali Kota.
“Waktu tidak bisa dicuri, dengan uang sekalipun, dengan pamor sekalipun. Tingkat blusukannya juga sudah RW, bukan Kelurahan lagi dan Kang Erwin sudah siap dengan relawan-relawan per TPS nya, itu yang memang setiap acara (Kang Erwin) selalu ada, kalau saya lihat Kang Erwin dari media sosialnya tuh sehari bisa 3-4 kali kegiatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kang Erwin mengaku senang dan bersyukur atas raihan hasil survei tersebut, dimana perjalanan 5 tahun kampanye yang ia lakukan sudah mengalami perkembangan.
“Alhamdulillah, perjalanan 5 tahun saya menjadi anggota Dewan, menjadi Ketua RW 3 Periode, menjadi Ketua Forum RW, menjadi Ketua Partai PKB Kota Bandung 3 Periode,” ungkapnya.
“Alhamdulillah sudah turun di 930 RW saya keliling, ya alhamdulillah dalam arti posisi ada sedikit perkembangan, karena survei ini saya lihat tidak jauh beda dengan survei yang sebelumnya di bulan Mei,” sambungnya.
Adapun rencana kedepan, Kang Erwin berjanji jika ia terpilih menjadi Wali Kota Bandung, politisi PKB kni akan membuat manajemen pemerintahan yang.
“Kita tahu bahwa 10 tahun terakhir Kota Bandung ini lagi banyak masalah, mohon maaf Wali Kota, Sekda, ditahan. Sekarang ada anggota dewan juga yang jadi tersangka,” ujarnya.
Selain itu, Kang Erwin juga berencana membangun 30 UMKM Center di 30 kecamatan, membangun pusat kuliner di 30 kecamatan untuk membangun ekonomi kerakyatan di Kota Bandung.
“Termasuk kesehatan, kita ada UHC, kita usahakan cukup dengan KTP warga Bandung bisa langsung masuk rumah sakit,” katanya.
Sementara untuk pendidikan, Kang Erwin berencana menghapuskan zonasi di Kota Bandung ini.
“Kita ganti, karena saat ini Kota Bandung belum pas untuk diterapkan zonasi, karena infrastruktur di Kota Bandung ini belum memadai, belum merata,” ujarnya.
Untuk masalah lainnya yakni Kota Bandung darurat sampah, Kang Erwin berencana akan melakukan dua pendekatan. Pendekatan ramah lingkungan dan pendekatan teknologi.
“Saya jadi Wali Kota Bandung, saya akan menghapuskan Bank Emok dari Kota Bandung, membabat miras yang liar di Kota Bandung,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
