Ditresnarkoba Polda Jabar Razia Tempat Hiburan di Bandung, 7 Orang Positif Sabu dan Ekstasi

Agus Warsudi
Petugas gabungan nerazia tempat hiburan malam Bunker di Ciumbuleuit, Kota Bandung. (FOTO: AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ditresnarkoba Polda Jabar merazia empat tempat hiburan malam di Kota Bandung, Jumat (2/8/2024) dini hari. Tujuh orang positif mengonsumsi sabu dan ekstasi berdasarkan hasil tes urine.

Dalam razia tersebut, Ditresnarkoba Polda Jabar menggandeng petugas POM TNI, Badan Narkotika Nasional (BNN) Jabar, dan DJP Bea Cukai. 

Tempat hiburan pertama yang digeruduk petugas adalah Brotherhood Bunker di kawasan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Di sini petugas mematikan musik dan menyalakan lampu.

Kemudian petugas petugas menggeledah badan, saku, dan tas pengunjung. Mereka yang dicurigai mengonsumsi narkoba langsung digiring petugas untuk menjalani tes urine. Di sini, tiga pengunjung dinyatakan positif menggunakan narkoba sehingga dibawa petugas ke Mapolda Jabar untuk diproses lebih lanjut.

Selanjutnya petugas bergerak ke tempat hiburan Aurus, Jalan Sukajadi, Kota Bandung. Di tempat karaoke ini pun tiga pengunjung dinyatakan positif mengonsumsi narkoba berdasarkan tes urine. 

Seusai Auruz, petugas gabungan merazia klab malam Conclave, Jalan Otto Iskandar Dinata (Ottista) yang berlokasi dekat rumah dinas Gubernur Jabar atau Gedung Pakuan. Di sini pun petugas melakukan tes urine, namun tidak ada pengunjung yang positif narkoba. Terakhir, petugas merazia tempat karaoke Alpa di Jalan Gatot Subroto.

Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar Kombes Johanes R Manalu mengatakan, operasi gabungan tersebut merupakan kegiatan rutin. Tujuannya untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polda Jabar.

"Empat tempat hiburan yang kami lakukan. Dalam operasi ini tergabung dari BNN, Beacukai, dan TNI," kata Dirresnarkoba Poldq Jabar didampingi Wakil Direktur Ditresnakoba Polda Jabar AKBP Herry Affandi susai razia. 

Kombes Pol Johanes  menyatakan, tujuh orang diduga menggunakan narkotika setelah dilakukan tes urine. Polisi akan memeriksa ketujuh orang itu lebih lanjut untuk melacak peredaran narkotika.

"Dari empat tempat yang kami razia, tujuh orang diduga memakai narkotika. Selanjutnya akan kami dalami sampai dari mana mereka mendapatkan barang haram itu sehingga nanti dikembangkan," ujar Kombes Pol Johanes.

Dirresnarkoba menututkan, razia akan terus dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polda Jabar guna mencegah peredaran narkotika di tempat hiburan malam.

"Kami akan terus melaksanakan razia untuk mencegah peredaran narkotika di wilayah Jawa Barat," tutur dia.

Editor : Ude D Gunadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network