BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 13 program prioritas telah dijalankan Dadang Supriatna sejak dilantik menjadi bupati Bandung pada tahun 2020 silam.
Dari 13 program prioritas ini pulang, sudah ratusan penghargaan yang diterima Dadang Supriatna secara pribadi maupun bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Tercatat, ada 313 penghargaan yang dipersambahkan Dadang Supriatna saat Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung pada 20 April 2024.
Lantas, apa saja sih 13 program prioritas Bupati Bandung, Dadang Supriatna itu? Berikut ulasannya.
1. Insentif Guru Ngaji
Dadang mengungkapkan, program pemberian insentif guru ngaji di Kabupaten Bandung dengan anggaran Rp109 miliar per tahun, bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiah.
"Dengan adanya program insentif guru ngaji ini diharapkan para ustadz maupun ustadzah yang mengajarkan membaca dan menghafal Al-Qur’an dapat memberikan manfaat bagi para generasi muda tersebut," ucap Dadang, Jumat (12/7/2024).
2. Beasiswa Hafiz Al-Quran (Besti)
Selain itu, Dadang pun menggulirkan program Besti (Beasiswa Ti Bupati), khususnya untuk para siswa berprestasi dan hafidz Al-Quran. Syaratnya, minimal hafal satu juz Al-Qur’an.
“Harapan saya, anak-anak berprestasi itu bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Mudah-mudahan dengan adanya program Besti ini bisa meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung,” katanya.
3. Penyediaan Kartu Tani
Khusus untuk petani, Dadang juga menggelontorkan dana hibah sebesar Rp25 miliar untuk program kartu tani Sibedas dengan sasaran 50.000 petani. Nantinya, masing – masing petani menerima Rp500.000, dalam bentuk subsidi pupuk atau prasarana sarana pertanian.
“Mulai tahun 2023 lalu, para petani pemilik lahan abadi dibebaskan biaya PBB, artinya tidak harus bayar pajak dan syaratnya dibuktikan dengan Perdes. Lahan abadi ini boleh diperjualbelikan, tetapi tidak boleh digunakan kawasan pembangunan perumahan maupun pabrik,” kata Dadang, Rabu (6/3/2024).
4. Pinjaman Modal Bergulir Tanpa Bunga
Pemkab Bandung telah menciptakan 12.588 pelaku usaha, setelah program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dilaunching sejak 8 Maret sampai 31 Desember 2022.
Sebanyak 12.588 pelaku usaha itu, di antaranya 10.549 pelaku usaha yang difasilitasi oleh BPR Kerta Raharja dan 2.039 pelaku usaha melalui Bank BJB (Bank Jabar dan Banten).
Masing-masing pelaku usaha mendapatkan pinjaman dana bergulir sebesar Rp2 juta. BPR Kerta Raharja sebagai pihak penyalur anggaran sudah merealisasikan Rp21.083.000.000, dan Bank BJB Rp4.078.000.000.
5. Tiga Muatan Lokal
Dadang menekankan pentingnya tiga muatan lokal yang diterapkan di sekolah, yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan budaya dan bahasa Sunda, dan pendidikan belajar mengaji dan menghafal Alquran.
"Tiga muatan lokal itu untuk membentuk anak-anak berkarakter dan berakhlak mulia," ujar Dadang, (23/5/2024).
6. Penyediaan Mesin ADM
Keberadaan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) ini dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan administrasi kependudukan.
Selain itu, melalui program unggulan Bupati Bandung, Dadang Supriatna ini sangat membantu masyarakat karena dapat meringankan beban masyarakat.
7. Peningkatan Insentif Linmas
Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di setiap desa di Kabupaten Bandung sudah menerima manfaat dari peningkatan insentif yang merupakan program unggulan Dadang Supriatna.
Dengan adanya peningkatan insentif Linmas hingga 100 persen ini diharapkan dapat memberikan keberkahan bagi penerima manfaat.
8. Peningkatan Insentif RT RW
Bukan hanya Linmas, Dadang juga memberikan kenaikan insentif bagi setiap RT RW di Kabupaten Bandung.
“Karena merekalah yang berhadapan langsung dengan masyarakat sebagai perwakilan saya untuk melayani masyarakat,” ucap Dadang, Senin (11/3/2024).
“Saya alami saat jadi Kepala Desa. Kepala Desa itu ujung tombak dan ujung tombok,” tambahnya.
9. Kerja Sama Program Beasiswa
Dadang mengatakan, kebijakan beasiswa yang inovatif dan progresif yang telah memberikan kesempatan kepada banyak calon mahasiswa untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial.
Program ini menjadi salah satu wujud nyata dari upaya pemerintah daerah dalam memajukan sektor pendidikan dan menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.
"Kebijakan ini merupakan komitmen dan upaya saya untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Bandung. Sebab, banyak sekali masyarakat berprestasi yang ingin melanjutkan kuliah, namun orang tua mereka tidak mampu," ucap Dadang, Senin (20/5/2024).
10. Pembangunan 5 RSUD Baru
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, Dadang mengungkapkan, pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan 5 RSUD Bedas, yaitu RSUD Bedas Cimaung, Kertasari, Bojongsoang, Arjasari dan Pacira.
"Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang wajib diberikan pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami Pemkab Bandung akan terus berkomitmen serta menaruh perhatian besar kepada sektor kesehatan masyarakat," kata Dadang, Jumat (25/8/2023).
11. Pembangunan 50 Sekolah Baru
Dalam rangka peningkatan SDM, Dadang mengatakan jika program-program di bidang pendidikan harus lebih massif ke depannya, melalui intervensi, baik dalam hal perbaikan infrastruktur sekolah TK, SD, SMP dan bagaimana untuk bisa mendorong terus untuk mendirikan sekolah baru SLTA di Kabupaten Bandung.
Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, dan Kanwil Kemenag Jabar bahwa di Kabupaten Bandung, Madrasah Aliyah Negeri pun dinilai masih kurang.
Kabupaten Bandung juga masih membutuhkan 22 unit SMA baru, meski secara gran design masih butuh 50 SMA baru.
12. Pembangunan Rutilahu
Dadang mengatakan, pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) targetnya 7.000 rumah per tahun.
“Ternyata dalam pelaksanaan dan realisasinya, pada 2021 sejumlah 7.370 di 2022 ada 7.300 rutilahu dan 2023 mencapai 7.400 rumah. Artinya, setiap tahun penanganan rutilahu melebihi target," ucap Dadang, Rabu (6/3/2024).
13. Insentif Ustad/Ustadzah, Takmir, dan Marbot
Marbot, Takmir, serta Ustadz/Ustadzah di Kabupaten Bandung mulai mendapatkan insentif dari Pemkab Bandung. Pemberian insentif tersebut telah diluncurkan langsung oleh Dadang Supriatna sebagai bentuk perhatiannya yang masuk salah satu visi di bidang agama.
Insentif ini memiliki sasaran sekitar 4.500 orang dengan dana dari zakat profesi ASN.
Lanjutkan 13 Program Prioritas
Sejumlah warga turut mengapresiasi kebijakan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang dinilai sudah merealisasikan 13 program prioritas selama tiga tahun lebih kepemimpinannya.
Oleh karena itu, Dadang yang kini diusung oleh PKB, Nasdem, Demokrat, PAN, dan Gerindra di Pilbup Bandung 2024 ini memastikan, 13 program prioritasnya tersebut akan terus dilanjutkan.
"13 program prioritas akan dilanjutkan selama saya menjadi Bupati Bandung," ucap Dadang, Rabu (15/5/2024).
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait